Efek salbutamol tergolong cepat karena akan dirasakan setelah digunakan selama beberapa menit. Efektivitas obat sesak napas ini dapat bertahan 3-5 jam.
Beberapa merek dagang obat jenis salbutamol yang ada di pasaran antara lain Astharol, Azmacon, Bronchosal, Dilatamol, Fartolin, Glisend, Glitaven, Lasal Nebu, Proast, Salbutamol Sulfate, Salbuven, Suprasma, Velutine, Ventolin Nebules, Ventolin Inhaler, Combivent UDV, dan Saltam.
Salbutamol dapat digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak yang berusia lebih dari dua tahun. Untuk memperoleh obat ini, Mama dan Papa perlu memerlukan resep dokter. Salbutamol dibagi menjadi lima jenis, yaitu:
1. Tablet
Umumnya berupa padat yang berbentuk bulat. Salbutamol jenis ini digunakan untuk mengatasi maupun mencegah kekambuhan sesak napas akibat bronkospasme ringan.
2. Sirop
Salbutamol sirop jadi pilihan yang tepat untuk si Kecil. Apalagi untuk anak-anak di bawah lima tahun (balita) karena lebih mudah dikonsumsi dibandingkan dengan jenis salbutamol lainnya. Salbutamol jenis ini digunakan untuk mengatasi maupun mencegah kekambuhan sesak napas akibat bronkospasme ringan.
3. Inhaler
Inhaler merupakan cara mengonsumsi obat dengan cara menghirup. Obat salbutamol inhaler digunakan untuk mengatasi bronkospasme akut, seperti serangan asma. Salbutamol inhaler untuk pencegahan sesak napas akibat olahraga sebaiknya digunakan 10-15 menit sebelumnya.
4. Nebulizer
Nebulizer merupakan mesin untuk mengubah obat bentuk cair menjadi bentuk uap yang kemudian dihirup memakai masker khusus. Salbutamol jenis ini biasanya diberikan kepada pasien bronkospasme berat dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Biasanya diperuntukkan untuk orang dewasa dan anak-anak berusia lebih dari empat tahun.
5. Suntik
Salbutamol suntik hanya diberikan oleh dokter guna mengatasi bronkospasme berat pada orang dewasa dan anak yang berumur lebih dari 12 tahun.