Melukis tidak hanya sekedar duduk di meja, mencoret-coret sesukanya dengan kuas. Melukis mengajarkan anak untuk menjadi lebih kreatif dan peka terhadap sekitarnya.
Ya, memang untuk anak-anak yang lebih kecil seperti toddler, melukis bisa menjadi kegiatan yang membuat berantakan lingkungan sekitarnya. Namun, itu justru membuat mereka senang dan efektif meningkatkan kemampuan sensorik anak.
Kreativitas adalah suatu yang dapat dikembangkan, bukan suatu bakat yang 'dilahirkan'. Anak-anak belajar untuk memahami informasi visual jauh sebelum mereka mengenal tulisan.
Sejak umur satu tahun, mereka belajar mengenai wajah dan objek di sekitarnya, dan di umur tiga tahun, mereka mencoba memakai gambaran itu untuk mengomunikasikan apa yang ia lihat dan rasakan.
Tahukah Mama, ada banyak efek positif yang diberikan kegiatan ini untuk perkembangan anak terutama di usia toddlernya? Simak artikel Popmama.com berikut mengenai 7 efek positif seni lukis terhadap kreativitas dan kecerdasan balita 1–3 tahun.
