Jika dijabarkan secara definisi, anak sensitif adalah anak yang lahir dengan sistem saraf yang lebih waspada serta cepat bereaksi terhadap hal yang terjadi di sekitarnya. Pada beberapa penelitian menyebutkan, setidaknya terdapat sekitar 15–20% anak yang terlahir demikian.
Anak dari pasangan muda Mytha Lestari dan Barry Maheswara pun mengalami hal serupa. Bukan hanya sensitif secara emosional, Mahatma Kala Maheswara atau biasa disapa Kala juga cukup sensitif secara indera.
Dalam wawancara ekslusif untuk Millennial Mama of the Month edisi Mei 2021, Mytha mengaku sang Anak cukup sensitif akan sesuatu yang spiritualis.
Hal ini terbukti ketika Kala beberapa kali menangis saat melihat ke satu titik tertentu.
Ok mungkin ini agak aneh buat orang yang nggak spiritualis, karena aku dan Barry emang bisa yang 'sensitif' gitu. Jadi aku liat juga bahwa si Kala tuh sensitif banget. Dia bisa ngelihat ke satu titik, terus dia nangis.
Tak hanya sensitif, untuk anak usianya yang masih dalam tahap tumbuh kembang, Mytha juga menceritakan bahwa Kala beberapa kali mengalami anxious atau kecemasan akan satu hal.
Menurut Mytha, cara terbaik menangani anak yang alami kecemasan adalah dengan memberi tahu untuk tetap tenang. Hal ini sebagaimana pengalamannya dahulu saat mengalami kecemasan, "Betul, cara ngatasinnya lebih ke ngasih tau, karena aku sendiri juga punya anxiety attack juga kan zaman dulu."
Lantas, bagaimana cara Mytha Lestari mengelola emosi Kala yang sensitif agar tetap berpikir positif? Yuk, simak tips a la Mytha dalam mengelola anak sensitif yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.
