Perceraian pasangan selebriti Gading Marten dan Gisella Anastasia memang cukup mengejutkan banyak pihak.
Berbagai isu miring yang menimpa rumah tangga Gading dan Gisel pun tidak dapat terelakkan. Mulai dari rumor adanya orang ketiga sampai masalah finansial.
Namun, Gading dan Gisel sendiri membantah rumor yang selama ini beredar pada jumpa pers yang digelar Rabu (28/11) malam.
Dalam jumpa pers, Gading membenarkan berita yang beredar bahwa keduanya akan berpisah. Buat Gisel, keputusan untuk berpisah sudah dipikirkan dengan baik oleh keduanya. "Usaha-usaha, pastinya sudah kami lakukan, namun memang begini hasilnya (red:bercerai)," kata Gisel.
Apapun masalah yang terjadi dalam rumah tangga Gading dan Gisel banyak masyarakat menyayangkan terjadinya perceraian tersebut. Dan nggak sedikit orang yang mengkhawatirkan putri semata wayang mereka Gempita Nola Marten atau akrab disapa Gempi yang belum genap 4 tahun hingga hastag #SaveGempi sempat viral di media sosial. "Sedih sih, banyak yang sayang dengan keluarga kita terutama pada Gempi, hingga #SaveGempi mencuat. Namun, sampai kapan pun saya tetap Papanya Gempi dan Gisel juga Mamanya Gempi. Gempi nggak akan hilang kasih sayang dari orangtuanya," kata Gading.
Gisel mengatakan bahwa dirinya pasti akan meminimalisir semua permasalahan psikologis yang mungkin didapat oleh anak atas perpisahan orangtuanya.
Dalam hal ini Gisel akan mengikuti perkembangan Gempi dan tidak memaksanya untuk mengerti.
"Perlu waktu dan itu nanti kita ngikutin perkembangan anaknya aja. Jangan kita paksa paksain anaknya, dia juga nggak ngerti apa-apa" tuturnya lagi.
Bagi seorang anak yang terbiasa bersama orangtuanya dalam satu rumah, mungkin akan bingung saat perpisahan itu terjadi.
Lalu, bagaimana cara orangtua bisa menjelaskan kepada anak tentang keputusan bercerai yang diambil oleh orangtuanya?
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut Popmama.com telah melansir dari Parents mengenai 5 tips mengatakan masalah perceraian pada anak.
