Pada tanggal 1 Desember diperingati dengan Hari AIDS Sedunia, dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat seluruh dunia terhadap AIDS yang disebabkan oleh virus HIV.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hampir 3 persen penderita HIV-AIDS di Indonesia adalah anak usia di bawah 14 tahun, lebih dari 90 persen bayi dan anak yang terinfeksi HIV tertular dari sang Mama pada masa kehamilan, saat persalinan, dan juga melalui ASI.
Terdapat beberapa gejala HIV pada anak yang bisa terlihat dari tahun pertama kehidupannya, meliputi gejala ringan hingga gejala infeksi parah. Gejala ini patut Mama perhatikan jika anak terlahir dari orangtua yang memiliki infeksi HIV dan tidak mendapatkan pengobatan.
Berikut ini Popmama.com akan membahas 5 gejala AIDS pada anak yang harus Mama perhatikan agar mendapatkan perawatan secepatnya.
