Ma, sudah tahu tentang sebuah gerakan anti-vaksin?
Gerakan ini seolah menolak vaksin yang dilakukan oleh orangtua kepada anaknya karena berbagai alasan.
Hal inilah yang menjadikan pemberian vaksin masih dianggap sebelah mata oleh sebagian orangtua.
Di negara barat, banyak orangtua yang takut bila melakukan vaksinasi akan menyebabkan autisme.
Lalu kabar yang beredar mengenai kandungan babi pada vaksin membuat para orangtua seolah percaya dan mulai mengikuti gerakan anti-vaksin.
Gerakan anti-vaksin di Indonesia semakin menjadi perbincangan setelah beberapa artis dan orangtua mulai anti terhadap pemberian vaksin kepada anak-anaknya.
Padahal jika ini terus dilakukan justru dapat membahayakan anak sendiri dan juga orang lain.
Hingga sekarang, gerakan anti-vaksin ini tidak hanya berkembang di Indonesia saja. Beberapa negara lain juga melakukan hal serupa seperti Amerika Serikat, Inggris, Polandia, Romania dan berbagai negara lainnya.
Agar mata Mama semakin terbuka mengenai adanya gerakan anti-vaksin yang ada di sekitar, berikut beberapa rangkuman dari Popmama.com mengenai sebuah gerakan anti-vaksin.
