Anak-anak usia tiga tahun adalah individu kecil yang penuh rasa ingin tahu, namun mereka juga memiliki banyak kekhawatiran yang sering kali tidak dimengerti oleh orang dewasa.
Beberapa situasi atau kondisi tertentu bisa menimbulkan rasa takut atau cemas yang mendalam bagi mereka.
Berikut Popmama.com merangkum hal yang membuat anak usia 3 tahun merasa khawatir. Disimak ya, Ma!
Bagi banyak anak, potong rambut bisa menjadi pengalaman yang menakutkan.
Suara gunting atau mesin pencukur rambut, perasaan aneh saat rambut mereka dipotong, dan suasana asing di salon semuanya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Anak-anak mungkin merasa cemas karena tidak sepenuhnya mengerti apa yang terjadi, atau takut bahwa potong rambut akan menyakitkan.
Anak-anak seringkali memiliki preferensi makanan yang sangat spesifik, dan mereka bisa merasa cemas atau bahkan takut ketika dipaksa untuk memakan sesuatu yang tidak mereka sukai atau tidak familiar.
Memaksa anak untuk memakan satu sendok suap penuh, terutama jika makanan tersebut memiliki tekstur atau rasa yang tidak disukai, bisa memicu stres dan ketidaknyamanan yang besar.
Coba untuk membuat anak merasa nyaman dengan makanan yang dikonsumsi. Jika anak memiliki preferensi tertentu pada makanan, jangan paksa mereka dengan menyuap langsung ke mulut anak.
Mama juga bisa menyuapi anak dengan porsi yang kecil. Anak terkadang khawatir dengan apa yang ada di dalam makanan jika porsi yang disuap ke mulutnya terlalu besar.
Proses toilet training adalah tahap penting dalam perkembangan anak, tetapi bisa menjadi sumber kecemasan jika dilakukan dengan paksaan atau tanpa dukungan yang cukup.
Anak mungkin merasa tertekan dengan harapan untuk bisa buang air sendiri, terutama jika mereka belum siap secara emosional atau fisik.
Ketakutan akan "kecelakaan" atau dimarahi bisa menambah kekhawatiran mereka.
Anak-anak usia tiga tahun sangat sensitif terhadap suara, dan lingkungan yang terlalu berisik bisa membuat mereka merasa takut.
Bunyi yang tiba-tiba dan keras, seperti suara sirine, petir, atau bahkan suara televisi yang terlalu keras, bisa mengganggu dan membuat mereka merasa cemas.
Lingkungan yang tenang dan stabil biasanya lebih disukai anak-anak pada usia ini.
Anak-anak sangat peka terhadap emosi orangtua mereka, terutama Mama. Ketika Mama menunjukkan kemarahan, anak mungkin merasa takut dan bingung, tidak mengerti alasan di balik kemarahan tersebut.
Anak bisa merasa tidak aman dan khawatir bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang salah, bahkan jika mereka tidak memahami apa yang salah.
Coba untuk tidak mengabaikan anak terutama jika Mama lagi memiliki kesibukan. Anak seringkali tidak mengerti situasi ini dan coba mulai memberikan penjelasan pada anak agar mereka tidak merasa khawatir.
Perpisahan dari orangtua, terutama Mama, bisa menjadi salah satu ketakutan terbesar bagi anak usia tiga tahun.
Ketika ditinggal di daycare atau tempat lain, anak mungkin merasa cemas, takut ditinggalkan, dan tidak yakin kapan orangtuanya akan kembali.
Rasa takut ini sering kali disebabkan oleh ketergantungan emosional mereka yang masih sangat kuat pada orang tua.
Buat anak merasa nyaman ketika Mama harus meninggalkan mereka di daycare. Berikan penjelasan pada anak agar mereka memahami alasan Mama harus menitipkan mereka disana.
Ketakutan akan kegelapan adalah hal yang sangat umum di kalangan anak-anak.
Pada usia tiga tahun, anak memiliki kemampuan imajinatif yang sangat tinggi sehingga mereka mungkin mulai membayangkan hal-hal menakutkan yang bisa bersembunyi dalam kegelapan.
Ruangan yang gelap bisa menjadi sumber ketakutan karena mereka belum sepenuhnya memahami bahwa kegelapan itu sendiri tidak berbahaya.
Pencahayaan lembut di kamar tidur bisa membantu mengurangi kekhawatiran ini.
Nah, itu tadi hal yang membuat anak usia 3 tahun merasa khawatir. Semoga bisa jadi insight baru buat Mama, ya!