Di usia 3 tahun, si Kecil sedang berada pada tahap pertumbuhan yang pesat, baik secara fisik, emosional, maupun kognitif.
Daftar tahapan perkembangan yang dirilis oleh Centers for Disease Control and Prevention, mengungkap bahwa anak usia 3 tahun sedang berkembang dalam berbagai aspek.
Yaitu sosial/emosional, bahasa/komunikasi, kognitif, serta gerak/fisik. Hal ini memberi gambaran jelas bahwa perkembangan di usia ini meliputi banyak domain sekaligus, yang menandakan cepatnya pertumbuhan secara menyeluruh.
Pada usia ini, mulai timbul keinginan dalam diri anak mama untuk mandiri, mencoba banyak hal baru, dan pada saat yang sama, si Kecil belum sepenuhnya mampu mengendalikan emosi.
Kondisi ini membuat orangtua terkadang memiliki ekspektasi yang berlebihan terhadap perilaku anak,
si Kecil sering dituntut untuk bersikap baik dan patuh, padahal anak usia 3 tahun belum mengembangkan kemampuan tersebut secara sempurna.
Penting bagi orangtua untuk memahami bahwa usia tiga tahun adalah masa anak berproses mengenal aturan, batasan, serta belajar dari pengalaman.
Menuntut anak mama untuk bersikap layaknya orang dewasa hanya akan memicu rasa frustasi pada Mama dan anak.
Sebaliknya, dengan menyesuaikan ekspektasi, orangtua bisa lebih sabar dan responsif menghadapi tingkah laku si Kecil.
Berikut telah Popmama.com rangkum 5 hal yang tidak disukai anak 3 tahun, lengkap dengan cara menyikapinya.
