Hati-Hati! Ini Alasan Mengapa Tidak Boleh Mencium Anak Sembarangan!

Menurut dr. Yuni Astria, SpA, Spesialis Anak, pada Instagram @dryunianak menjelaskan bahwa ada beberapa virus dan bakteri yang dapat ditularkan dari mencium anak:

1. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada paru-paru. Penyakit ini sangat berbahaya bagi si Kecil, karena sistem pernapasannya masih dalam tahap perkembangan.

Virus dan bakteri dari orang dewasa bisa dengan mudah berpindah ke anak melalui ciuman, meningkatkan risiko infeksi serius yang bahkan bisa berakibat fatal.

2. Flu dan pilek

Si Kecil memiliki sistem imun yang masih lemah, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi pernapasan seperti flu dan pilek. Virus flu bisa dengan mudah menyebar melalui kontak langsung, termasuk dari air liur saat mencium si Kecil.

Meskipun tampak ringan bagi orang dewasa, flu bisa menyebabkan komplikasi serius pada anak, seperti kesulitan bernapas hingga demam tinggi.

3. Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD)

Penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) adalah infeksi menular yang bisa menyebabkan demam, ruam, dan luka di dalam mulut. HFMD sering kali menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, termasuk air liur.

Jika seseorang yang terinfeksi mencium si Kecil, risiko penularan penyakit ini meningkat, yang dapat berakibat serius bagi kesehatan si Kecil.

Meskipun tidak boleh mencium si Kecil sembarangan, bukan berarti Mama dan orang-orang terdekat tidak bisa menunjukkan kasih sayang.

Berikut beberapa cara aman untuk mengekspresikan cinta tanpa membahayakan kesehatannya:

• Dadah-dadah saja

Mengajak si Kecil bermain dengan dadah-dadah bisa menjadi cara manis untuk menunjukkan perhatian tanpa harus menyentuh langsung.

• Tatap dan elus kepalanya

Sentuhan lembut di kepala atau pipi si Kecil bisa memberikan rasa nyaman dan kedekatan tanpa risiko penularan penyakit.

• Pegang tangan, namun pastikan sudah cuci tangan

Jika ingin menyentuh si Kecil, pastikan tangan sudah dicuci dengan sabun untuk mengurangi risiko penyebaran bakteri dan virus.

• Minta izin kepada orangtuanya

Jika ingin menggendong, mengajak bermain, atau memberikan makanan/minuman kepada si Kecil, selalu pastikan untuk meminta izin kepada orangtuanya terlebih dahulu.

Tidak jarang, orang-orang terdekat seperti keluarga atau teman ingin mencium si Kecil karena merasa gemas.

Namun, Mama tetap harus tegas dalam menjaga kesehatan si Kecil. Jika ada yang berkata:

"Kenapa jangan dicium? Pelit banget sih, kan gemes dan sayang sama si kecil!"

Mama bisa menjawab dengan cara yang sopan namun tetap tegas:

"Aku ngerti banget kalau gemas sama si Kecil! Tapi dokter menyarankan untuk tidak mencium bayi karena bisa menularkan virus dan bakteri. Kita bisa main sama dia dengan cara lain yang lebih aman!"

"Si Kecil masih rentan terkena infeksi, Ma/Pak. Jadi aku lagi berusaha menjaga kesehatannya dulu, ya! Kalau mau bermain, bisa dadah-dadah atau elus kepalanya saja."

"Aku juga suka banget cium pipinya, tapi demi kesehatannya, kita harus lebih hati-hati. Nanti kalau dia sudah lebih besar dan imunnya kuat, baru deh bisa lebih bebas!"

Dengan memberikan penjelasan yang jelas dan penuh empati, orang-orang terdekat akan lebih mudah memahami pentingnya menjaga kesehatan si Kecil.

Meskipun mencium si Kecil adalah bentuk kasih sayang, ternyata ada banyak risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan.

Penyakit seperti pneumonia, flu, dan HFMD bisa dengan mudah menular melalui ciuman, terutama karena sistem imun anak yang masih lemah.

Oleh karena itu, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang tanpa membahayakan kesehatannya.

Jangan ragu untuk menolak dengan sopan jika ada orang yang ingin mencium si Kecil sembarangan. Ingat, kesehatan si Kecil adalah prioritas utama! Semoga bermanfaat!