Mengutip dari NHS.UK, penyakit Hirschsprung atau hisprung (HIRSH-sproongz) adalah suatu kondisi yang mempengaruhi usus besar (kolon) sehingga menyebabkan masalah dengan buang air besar. Kondisi tersebut muncul sejak anak baru lahir (kongenital).
Hal ini akibat hilangnya sel saraf pada otot usus besar yang berfungsi melakukan gerakan meremas dan rileks guna mendorong kotoran keluar dari usus besar. Saraf ini dikendalikan oleh sistem saraf. Alhadil terjadi penyumbatan dan penumpukan kotoran karena si Kecil tidak mampu Buang Air Besar (BAB).
Jika tidak diidentifikasi dan diobati sesegera mungkin dapat menyebabkan konstipasi parah dan terkadang menyebabkan infeksi usus serius yang disebut enterokolitis. Tetapi kondisi ini biasanya segera diketahui setelah lahir dan ditangani dengan pembedahan secepatnya.
Tindakan yang biasanya dilakukan oleh dokter adalah pembedahan untuk memotong atau mengangkat bagian usus besar yang sakit. Dalam kasus ringan, kondisinya mungkin tidak terdeteksi sampai nanti di masa kanak-kanak. Jarang, penyakit hisprung pertama kali didiagnosis pada orang dewasa.
Orang dengan gangguan ini berisiko mengalami kondisi yang lebih serius seperti radang usus (enterocolitis) atau lubang di dinding usus (perforasi usus), yang dapat menyebabkan infeksi serius dan bisa berakibat fatal.
Medline Plus menjelaskan ada dua jenis utama penyakit hisprung. Pertama yang dikenal sebagai penyakit segmen pendek dan penyakit segmen panjang. Jenis ini ditentukan oleh daerah usus yang kekurangan sel saraf.
Pada penyakit segmen pendek, sel-sel saraf hilang hanya dari segmen terakhir usus besar (kolon). Jenis ini paling umum, terjadi pada sekitar 80 persen orang dengan penyakit Hisprung. Nama lain dari penyakit hisprung, seperti Aganglionic megacolon, congenital intestinal aganglionosis, congenital megacolon dan HSCR.