15 Menu Makanan untuk Anak yang Susah Makan Sayur

Anak-anak tentu sangat menyukai kue, bukan? Mereka akan senang jika diberikan kue oleh orangtua. Namun, kebanyakan kue biasanya berbahan dasar gula yang tidak baik jika dimakan terlalu sering oleh anak.

Mama bisa mengkreasikan kue yang terbuat dari olahan sayuran. Selain lebih menarik hatinya, kue ini tentu kaya akan vitamin dan nutrisi yang baik untuknya.

Jika pada awalnya anak merasa aneh karena rasa yang berbeda dengan kue pada umumnya, Mama jangan langsung menyerah begitu saja ya. Teruslah jelaskan padanya bahwa kue ini lebih baik untuknya jika dimakan dalam intensitas sering.

Seperti sudah umum kalau frozen food seperti nugget memang menjadi makanan siap saji yang banyak digemari, terlebih oleh anak-anak. Memiliki rasa yang gurih serta tekstur yang garing adalah alasannya. Selain itu, bentuknya yang beragam juga menjadi alasan anak menyukai makanan satu ini.

Daripada membeli, Mama bisa nih membuatnya sendiri di rumah dengan menyelipkan sayur ke dalam adonan nugget. Hal ini bisa jadi cara yang efektif agar si Kecil mendapat asupan sayur.

Mama tetap membuatnya dari olahan daging ayam giling, hanya saja diberi tambahan irisan sayuran seperti bayam atau wortel. Setelah adonan siap untuk digoreng, sajikan nugget sayur ini dengan tambahan nasi putih dan saus tomat. Dijamin anak suka!

Ubi mengandung sumber nutrisi gizi yang tinggi dan baik untuk anak-anak. Selain kandungan nutrisinya, ubi juga bisa menjadi berbagai jenis olahan makanan, salah satunya sup.

Jika anak Mama menyukai sup, mungkin ia akan bosan kalau terus menerus diberikan sup yang itu-itu saja.

Mama bisa mencoba sup dengan olahan ubi jalar. Rasanya yang berbeda dari sup pada umumnya tentu membuat anak menyukainya. 

Fiesta corn, makanan yang sering dimakan orang dewasa ini mungkin masih asing untuk anak-anak. Padahal, rasa dan nutrisi yang terkandung didalamnya juga baik jika dikonsumsi oleh anak lho, Ma.

Yuk, coba berikan fiesta corn ini pada anak Mama. Cara membuatnya pun cukup mudah nih, Ma. Hanya memerlukan bahan dasar jagung kalengan yang siap diolah dengan bahan lainnya yang Mama punya di rumah, seperti daun seledri dan wortel yang dipotong kecil seukuran jagung.

Rasa jagungnya yang manis serta tambahan sedikit sayur didalamnya tentu membuat anak menyukai menu satu ini.

Selain sup ubi jalar, sup krim labu kuning juga bisa Mama kreasikan pada menu makan anak. Terlebih saat anak sedang sakit atau kondisi cuaca yang dingin, memberikan sup krim tentu bisa menjadi pilihan terbaik agar tubuhnya selalu hangat.

Selain lezat, labu merupakan jenis sayuran yang baik untuk pertumbuhannya. Terlebih untuk kesehatan matanya, sebab labu terkenal mengandung vitamin A lho, Ma. Cocok sekali untuk menjaga kesehatan mata si Kecil.

Mama mungkin akan sedikit pusing jika anak tidak mau makan nasi ataupun sayur, tetapi mereka lebih memilih memakan mie. Padahal, kandungan dalam mie tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering.

Untuk mengakali anak yang suka memakan mie tetapi tidak mau makan sayur, Mama bisa nih membuat mie buatan rumahan dengan mencampurkan sayuran di dalamnya agar si Kecil tetap tercukupi asupan nutrisinya.

Mama bisa menambahkan sayur bayam pada olahan mie yang akan Mama buat. Daripada mie instan, mie bayam tentu jauh lebih sehat, bukan?

Jika orangtua sangat menyukai salad, selain lezat dan menyehatkan. Namun, untuk anak-anak salad adalah hal buruk karena isinya hanyalah sayuran saja. Eits! Yuk, buang jauh-jauh pikiran anak yang seperti itu.

Caranya, Mama bisa mengrekasikan salad dengan biskuit kesukaannya. Mama bisa menamainya butterfly salad, karena biskuit yang akan Mama buat bisa dikreasikan dengan bentuk kupu-kupu yang cantik dan menarik perhatiannya untuk dimakan.

Campurkan biskuit tersebut dengan beberapa jenis sayuran atau buahan yang biasa diolah menjadi salad. Dijamin anak suka!

Selain mie, camilan seperti keripik juga menjadi kesukaan anak-anak. Makanan renyah ini memang paling mudah mengambil hati anak-anak. 

Keripik bisa dibuat menggunakan bahan makanan lho, Ma. Termasuk sayuran seperti wortel. Caranya mudah, wortel yang sudah dicuci bersih selanjutnya dipotong tipis-tipis, setelah itu, panggang wortel dalam oven bersuhu 150-180º C hingga renyah, lalu siap untuk dihidangkan.

Karena keripik wortel ini tidak melalui proses rebus atau goreng, sehingga nutrisinya masih terjaga dengan baik. Sangat cocok untuk camilan anak dan keluarga ketika sedang menghabiskan waktu bersama.

Anak tentu suka dengan kentang goreng kriting yang Mama berikan. Biasanya Mama mendapatkan kentang ini dari makanan dingin yang dibeli pada supermarket atau memotong kentang yang sudah Mama beli di pasar.

Jika anak menyukainya, Mama bisa mengakali membuat kentang goreng kriting yang diganti dengan bahan wortel lho. Jika biasanya terbuat dari kentang yang sama menyehatkan, namun mencoba wortel tidak ada salahnya bukan?

Caranya pun mudah, Mama cukup memotong wortel seperti ukuran kentang goreng dengan pisau kriting. Mama bisa sajikan dengan nasi hangat ataupun sebagai camilan. Dijamin anak suka, karena warnanya yang cantik serta rasanya yang lezat.

Anak mungkin menyukai popcorn yang biasa dibeli saat Mama dan Papa mengajaknya menonton bioskop bersama. Namun, popcorn yang dijual dipasaran tidak semuanya baik dikonsumsi lho, Ma.

Mama bisa menggunakan kembang kol yang memiliki bentuk hampir mirip dengan popcorn. Kembang kol memiliki banyak manfaat diantaranya mencegah sembelit, terlebih pada anak yang sering mengalami masalah pencernaan. Sangat cocok nih, Ma.

Caranya cukup memotong kecil ukuran kembang kol seperti popcorn, lalu bisa digoreng dan disajikan dengan keju parut diatasnya. Dijamin deh anak Mama tak kalah suka dengan popcorn yang dijual di bioskop saat menonton film.

Tidak hanya mie, spageti juga mempunyai bentuk dan tekstur yang menyerupai yaitu panjang dan kenyal, tentu ini membuat anak-anak juga menyukainya.

Selain mie bayam tadi, Mama juga bisa memberikan spageti sebagai selingan agar anak tidak bosan. Namun agar asupan sayurnya terjaga, gantilah saus krim untuk spageti dengan saus tomat yang segar.

Mama juga bisa mencampur dengan daging sapi giling, dijamin si Kecil pasti tidak berasa lagi makan sayur.

Satu lagi camilan sehat yang bisa Mama berikan untuk anak dengan olahan sayur. Salah satunya otak-otak. Bentuknya yang unik, tentu membuat anak penasaran untuk mencobanya. 

Jika biasanya otak-otak dibuat dari ikan, Mama bisa mengreasikannya dengan tambahan sayuran di dalamnya. Adonan yang terdiri dari ikan tenggiri, putih telur, dan tepung sagu dicampurkan dengan potongan wortel dan buncis, dibumbui garam dan merica, kemudian dibungkus daun pisang, dan dikukus hingga matang.

Olahan otak-otak sayuran Mama pun siap disajikan. Selain lezat, tentunya kaya akan nutrisi. Terlebih jika Mama membuatnya dengan cara dikukus seperti itu, nutrisinya akan tetap terjaga dengan baik. Namun, dengan digoreng pun tak masalah. Mama bisa menggorengnya sebentar saja dalam minyak panas supaya nutrisinya tidak hilang.

Selain bisa menjadi camilan untuknya, Mama bisa menjadikan otak-otak sayuran ini untuk bekal sekolahnya lho!

Jika salad buah atau sayur sudah biasa, Mama bisa megkreasikan brokoli dengan jeruk clementine. Kedua jenis sayur dan buah ini jika dikombinasikan bisa menjadi makanan sehat yang lezat lho.

Caranya Mama bisa mengukus 3 cangkir kuntum brokoli selama 5 menit. Aduk dengan 2 sendok makan jus jeruk, 1 sendok makan minyak canola, 1 siung bawang putih cincang, garam, dan merica. Sendokkan campuran brokoli ke atas irisan clementine yang tersusun dalam bentuk bunga.

Kombinasi warnanya yang indah ini tentu membuat anak tertarik untuk mencobanya. Yuk, Ma coba berikan menu satu ini padanya.

Camilan sehat lainnya yang berbahan dasar sayur ini bisa Mama coba di rumah. Dengan berbahan asparagus yang kaya akan sumber antioksidan yang baik untuk tubuh. Mama bisa mengkreasikan sayur ini dengan membuat roti yang didampingi saus mustard.

Caranya pun mudah, celupkan asparagus yang sudah dipotong kecil-kecil dalam tepung serbaguna, kemudian celupkan pada telur kocok dan tepung roti.

Siapkan sedikit minyak goreng lalu goreng roti asparagus tersebut sama kurang lebih 10 menit atau sampai bewarna keemasan. Sajikan dengan saus madu-mustard. Dijamin lezat dan anak akan menyukainya.

Menu ini tentu sudah menjadi andalan para orangtua untuk menu bekal sekolah anak. Menu yang biasa disajikan seperti yang sering terlihat di drama Korea menjadi salah satu menu kesukaan anak-anak juga lho.

Caranya sangat mudah, cukup mengocok 3-4 butir telur bersama wortel, bayam, dan tomat, kemudian didadar dan digulung secara bertahap. Setelah matang, iris-iris supaya terlihat cantik, dan langsung sajikan. 

Kreasi makanan sayur satu ini sangat cocok untuk sarapan anak ataupun dibawa untuk bekal sekolahnya. Selain lezat, menu ini juga bergizi dan mudah bukan untuk dibuatnya? Anak pasti suka!

Itulah 15 menu sayuran untuk membuat anak lebih menyukai sayur. Jika mereka susah untuk makan sayur, jangan menyerah begitu saja ya, Ma.

Cobalah ide-ide di atas Ma, dijamin anak akan menyukai kreasi yang unik dan menarik tersebut. Selamat mencoba, Ma!