Sebenarnya ukuran amandel pada anak-anak relatif lebih besar, karena masih sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan antibodi dalam melawan kuman-kuman penyebab penyakit yang masuk lewat sistem pernapasan maupun mulut.
Menurut Harvard Health Publishing, amandel dapat tumbuh cukup besar untuk menghalangi jalan napas. Hal ini bisa terlihat ketika seorang anak berbaring seperti saat tidur dan mengarah pada suatu kondisi yang disebut obstructive sleep apnea (OSA).
Seiring pertumbuhan si Kecil, maka bertambah pula sistem imun tubuhnya dan kemungkinan fungsi amandelnya akan menurun. Tak jarang pula amandel malah menjadi sarang kuman, sehingga membuat infeksi berulang.
Sementara operasi amandel atau tonsilektomi merupakan tindakan bedah untuk mengambil massa dari jaringan limfoid (tonsil) yang berada pada mulut bagian belakang. Namun apakah operasi merupakan jalan terbaik untuk kondisi tersebut?
Berikut ada 5 informasi mengenai operasi amandel pada anak balita yang perlu orangtua ketahui. Yuk, simak ulasannya dari Popmama.com :
