Sebagai upaya pencegahan anemia pada anak, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) meluncurkan gerakan skrining anemia yang melibatkan 500.000 orangtua dan anak melalui platform e-Nutri. Salah satu fitur andalannya adalah Kalkulator Zat Besi, yang membantu orang tua menghitung kebutuhan zat besi harian anak berdasarkan usia, berat badan, dan pola makan.
Dengan menggunakan kalkulator ini, orangtua dapat mengetahui apakah asupan zat besi anak sudah mencukupi atau masih perlu ditingkatkan. Selain itu, platform e-Nutri juga memberikan rekomendasi makanan kaya zat besi dan suplemen yang sesuai untuk mencegah serta mengatasi anemia.
Program skrining ini juga melibatkan pemeriksaan kadar hemoglobin secara massal di sekolah-sekolah dan posyandu, sehingga kasus anemia dapat terdeteksi lebih awal. Dengan adanya data yang akurat, pemerintah dapat merancang kebijakan yang lebih efektif untuk menekan angka anemia pada anak.
Partisipasi aktif orangtua dan kesadaran akan pentingnya zat besi dalam pertumbuhan anak menjadi kunci keberhasilan gerakan ini. Dengan langkah preventif yang tepat, diharapkan generasi mendatang dapat tumbuh lebih sehat dan cerdas.
Itulah informasi mengenai dampak serius anemia pada anak. Dengan kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan orangtua, anemia dapat dicegah demi masa depan anak yang lebih sehat serta berkualitas.