Sempat Viral Tertidur Selama Setahun, Bayi Shaka Meninggal Dunia

Didiagnosis sleeping beauty syndrome sejak usia delapan bulan

12 Oktober 2020

Sempat Viral Tertidur Selama Setahun, Bayi Shaka Meninggal Dunia
Tiktok.com/Shaka_17

Kabar duka datang dari seorang bayi laki-laki bernama Shaka yang sempat menjadi viral di media sosial TikTok pada Juli 2020 karena tertidur selama setahun lalu. Shaka diketahui telah menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (8/10/2020).

Pada akun TikToknya @shaka_17 ia terlihat sehat dan bugar, namun ia tidak dapat melakukan aktifitas seperti bayi lain seusianya lantaran terus tertidur sejak usia delapan bulan, diketahui ia mengalami sleeping beauty syndrome atau sindrom putri tidur.

"Selamat jalan, surga menantimu nak," tulis caption TikTok @shaka_17 pada Kamis (8/10/2020). 

Berikut ini Popmama.com akan membahas informasi mengenai kabar duka bayi Shaka, di bawah ini:

1. Bayi Shaka menghembuskan napas terakhirnya di usia 18 bulan

1. Bayi Shaka menghembuskan napas terakhir usia 18 bulan
Tiktok.com/Shaka_17

Melalui unggahan media sosial TikTok @shaka_17, bayi laki-laki tersebut menghembuskan napas terakhirnya di usia 18 bulan.

Di mana kondisi tersebut merupakan kelainan neurologis langka dan kompleks, serta ditandai dengan periode berulang dari jumlah tidur yang berlebihan. Dalam berbagai unggahannya, terlihat keluarga mengajak Shaka bermain dan melakukan sejumlah aktivitas.

Namun sayangnya, Shaka hanya bisa tertidur di gendongan atau di tempat duduknya. Melihat kondisi Shaka, keluarga membawanya ke dokter dan sejak itu Shaka didiagnosis mengidap sleeping beauty syndrome atau sindrom putri tidur.

Editors' Pick

2. Sebelumnya berjuang melalui perawatan intensif dan sempat melakukan operasi

2. Sebelum berjuang melalui perawatan intensif sempat melakukan operasi
Pexels/Vidal Balielo Jr.

Dalam beberapa video terakhir yang diunggah, terlihat saat bayi Shaka dirawat di rumah sakit hingga harus berjuang melalui perawatan intensif dan sempat melakukan operasi.

Sleeping Beauty Syndrome atau yang disebut dengan Kleine-Levine Syndrome ini membuat anak bisa tidur selama dua, lima, bahkan sepuluh hari lalu terbangun dan melakukan aktivitas seperti tidak terjadi apa-apa.

Diketahui Shaka sudah tertidur sejak usianya baru delapan bulan. Walaupun terus tertidur, ia tetap bisa makan, minum, atau merespon dot susu yang diberikan kepadanya. Hingga usianya 18 bulan mata bayi ini tak pernah terbuka dan meninggal dunia.

3. Sang Mama sempat membawa Shaka ke Ningsih Tinampi untuk melakukan pengobatan alternatif

3. Sang Mama sempat membawa Shaka ke Ningsih Tinampi melakukan pengobatan alternatif
Freepik

Sebelumnya pada Sabtu (18/7/2020) kisah bayi Shaka kemudian dibagikan oleh akun media sosial Instagram @smart.gram. Akun tersebut menceritakan kisah Shaka yang dibagikan oleh sang Mama.

“Kisah Pilu Shaka, Bocah Menggemaskan yang Sudah Tertidur Selama Sekitar Setahun," tulisnya.

Sang Mama juga pernah membawa anaknya tersebut ke Ningsih Tinampi untuk melakukan pengobatan alternatif. Namun kala itu Ningsih Tinampi tidak bisa bertemu dengan Shaka. Ia juga sudah mencoba dirukiyah, namun tidak menunjukkan hasilnya.

4. Netizen turut mengungkapkan rasa sedihnya dan mengucapkan bela sungkawa

4. Netizen turut mengungkapkan rasa sedih mengucapkan bela sungkawa
Freepik/jannoon028

Walaupun belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak keluarga tentang kepergian bayi Shaka, namun video yang diunggah pada Kamis (8/10/2020) ini mendapatkan perhatian dari netizen.

Sejumlah netizen pun turut mengungkapkan rasa sedihnya dengan mengucapkan bela sungkawa, serta memberikan dukungan untuk pihak keluarga yang ditinggalkan.

"Innalillahi padahal aku berharap kamu sembuh dan bisa buka mata dek," ujar pengguna bernama Meilisa Andryanai Fad.

"Inallillahi, jadi kunci surganya ayah bunda ya nak. Sekarang sudah sehat di surga temannya malaikat yang sabar ya mbak. Al Fatihah," ujar pengguna Alvi Soetomo.

"Dede sekarang udah bisa lihat indahnya surga. Dede tenang ya de, buat bunda, tetep selalu semangat ya bun," ujar Sekar Galuh Pujiandi.

Baca juga:

The Latest