Bermain adalah sumber hiburan bagi bayi dan anak-anak. Entah itu bermain menyusun balok, bermain cilukba, atau pun bermain menirukan suara, kegiatan bermain membuat bayi dan anak-anak sibuk sepanjang hari. Namun, ternyata bermain bukan hanya untuk menghibur anak-anak saja, melainkan juga mendorong tumbuh-kembangnya.
Lewat permainan, anak belajar tentang memecahkan masalah, sebab-akibat, berpikir kreatif, dan berkomunikasi. Selain itu, lewat berbagai permainan, anak berlatih mengembangkan berbagai keterampilan motorik halus dan kasar.
Sosiolog bernama Mildred Parten, pada tahun 1932, mengelompokkan permainan anak ke dalam enam tahap awal. Menurut peneliatain Parten, anak-anak melewati enam tahapan ini sebelum mereka berusia 5 tahun, kemudian akan mencoba jenis permainan lainnya.
Berikut ini Popmama.com merangkum 10 jenis permainan anak sesuai tahapan tumbuh kembang dan usia seperti untuk bayi, balita, dan anak-anak, dilansir dari Parents.
