Tepung adalah salah satu bahan makanan yang mudah diolah menjadi berbagai makanan. Tepung biasa digunakan untuk membuat makanan utama maupun camilan. Mulai dari roti, pizza, atau pun bahan adonan gorengan.
Ada beragam jenis tepung yang dijual di pasaran. Sebut saja tepung terigu, tepung beras, tepung ketan, hingga tepung almond. Tetapi manakah jenis tepung yang sehat untuk makanan anak?
Kali ini Popmama.com punya daftar tepung yang sehat untuk makanan anak:
Tepung almond kaya akan lemak sehat untuk jantung. Tepung yang berasal dari kacang almond ini mengandung protein dua kali lipat dan serat tiga kali lipat dibandingkan tepung all purpose (tepung serbaguna).
Untuk anak yang menjalani diet karena obesitas, tepung almond ini bisa menjadi alternatif yang baik karena rendah karbohidrat. Selain itu, tepung almond dapat dikonsumsi anak yang alergi gluten.
Terbuat dari daging buah kelapa yang dikeringkan dan dihaluskan, tepung kelapa punya rasa yang kaya dan nutty. Jenis tepung ini hampir menyerupai tepung almond dalam hal kandungan lemaknya. Cocok sebagai campuran makanan anak untuk memenuhi kebutuhan lemak harian.
Tepung garut, sesuai dengan namanya, berasal dari umbi garut. Jika umbinya biasa diolah menjadi emping, ternyata umbi garut yang dihaluskan dan dikeringkan menjadi tepung punya banyak manfaat kesehatan. Terutama untuk anak-anak.
Tepung garut sangat mudah dicerna dan bermanfaat untuk membantu pencernaan, penangkal racun yang masuk dalam tubuh, menyeimbangkan asam sehingga dapat mencegah penyakit asam hati.
Tepung garut ini juga bebas gluten, Ma, jadi cocok untuk anak yang alergi terhadap gluten.
Tepung gandum utuh digiling dari gandum putih keras sehingga menghasilkan warna tepung yang lebih terang dan rasa yang lebih lembut. Meskipun sudah digiling, tepung gandum utuh tetap mengandung semua manfaat dari biji-bijian utuh.
Tepung gandum utuh jauh lebih sehat ketimbang tepung serbaguna karena mengandung sedikit gluten, kaya serat, dan mikronutrien esensial seperti zat besi, magnesium, dan vitamin B6 yang dibutuhkan oleh tubuh bayi.
Tepung singkong berasal dari tanaman singkong yang dihaluskan, dikeringkan, kemudian digiling hingga halus. Berbeda dengan tepung tapioka yang hanya menggunakan endapan singkong, tepung singkong menggunakan semua bagian dari singkong.
Jumlah serat dalam tepung singkong lebih tinggi ketimbang tepung tapioka karena tidak hanya dibuat dari endapan air perasan singkong saja.
Walaupun karbohidratnya lebih tinggi daripada tepung terigu, tepung singkong secara alami bebas gluten dan kaya serat.
Tepung mocaf atau modified cassava adalah tepung yang terbuat dari singkong. Berbeda dari tepung tapioka maupun tepung singkong, tepung mocaf ini terbuat dari singkong yang difermentasi supaya asam sianidanya berkurang sehingga tidak terasa pahit.
Tepung mocaf ini kaya akan vitamin K dan zat besi. Selain itu juga rendah gluten sehingga baik untuk kesehatan bayi.
Itu dia jenis-jenis tepung yang sehat yang dapat diolah menjadi berbagai makanan lezat untuk anak. Masing-masing tepung punya karateristiknya masing-masing jadi orangtua dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan selera anak.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk mama dalam menyajikan makanan sehat dan bergizi untuk anak ya, Ma.