Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
anak sedang belajar berbicara
Freepik

Intinya sih...

  • Anak prasekolah dapat diajarkan 50 kata kerja sehari-hari, seperti berlari, makan, dan mencuci tangan.

  • Kata kerja tersebut membantu anak mengenal aktivitas sehari-hari, menambah kosakata, dan mengenal bagian tubuh.

  • Mengajarkan kata kerja kepada anak prasekolah dapat dilakukan melalui aktivitas fisik yang menyenangkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Masa prasekolah adalah waktu emas bagi anak untuk belajar mengenali dunia di sekitarnya. Salah satu cara sederhana namun penting adalah mengenalkan kata kerja, kata yang menggambarkan aksi dan kegiatan yang mereka lakukan setiap hari.

Dengan memahami kata kerja seperti berlari, makan, mencuci tangan, hingga menyanyi, anak bukan hanya memperkaya kosakatanya, tapi juga belajar memahami makna di balik setiap tindakan. Melalui aktivitas yang menyenangkan, mereka bisa belajar sambil bermain tanpa terasa sedang “belajar.”

Berikut Popmama.com bagikan selengkapnya 50 kata kerja sehari-hari yang bisa diajarkan kepada anak prasekolah.

Menggerakkan Tubuhku

Freepik/gpointstudio

Yuk, latih anak agar mampu mengendalikan dan mengoordinasikan gerakan tubuh besar seperti tangan, kaki, dan badan. Melibatkan aktivitas fisik yang nyata (berdiri, berjalan, melompat, berputar) agar membantu anak mengenal bagian tubuh dan fungsinya.

  1. Loncat

Kalimat: “Ayo kita loncat seperti katak, hop! hop! hop!”
Melatih keseimbangan dan kekuatan kaki anak. Bisa dilakukan sambil bermain peran menjadi hewan lucu seperti katak atau kelinci.

  1. Jalan

Kalimat: “Kita jalan pelan-pelan ke pintu, yuk!”
Mengenalkan gerakan dasar tubuh. Anak bisa diminta berjalan dengan gaya berbeda, pelan seperti kura-kura atau cepat seperti semut.

  1. Tepuk Tangan

Kalimat: “Tepuk tangan kalau kamu senang! Prok! Prok! Prok!”
Membantu anak mengekspresikan kegembiraan dan melatih koordinasi tangan. Cocok untuk mengiringi lagu atau pujian sederhana.

  1. Lompat

Kalimat: “Lompat tinggi seperti kelinci, boing! boing!”
Mengajarkan anak kekuatan kaki dan kontrol tubuh. Bisa dijadikan permainan: siapa yang bisa lompat paling tinggi.

  1. Berputar

Kalimat: “Putar badanmu seperti gasing, putar... putar... putar!”
Mengasah keseimbangan dan kesadaran tubuh. Anak bisa diajak berputar sambil bernyanyi agar lebih seru

  1. Menari

Kalimat: “Ayo menari bersama lagu favorit kita!”
Mengembangkan kreativitas dan ekspresi diri melalui gerak. Bisa dilakukan bebas atau mengikuti irama lagu anak.

  1. Duduk

Kalimat: “Sekarang duduk yang rapi, yuk, kita dengar cerita!”
Melatih fokus dan kemampuan mengikuti instruksi. Cocok digunakan sebelum membaca buku atau mendengarkan guru.

  1. Berlari

Kalimat: “Siapa yang bisa berlari cepat sampai garis itu?”
Menguatkan otot kaki dan meningkatkan stamina anak. Jadikan permainan lomba kecil agar tetap menyenangkan.

  1. Berdiri

Kalimat: “Berdiri, yuk! Kita siap mulai bermain!”
Melatih kesiapan tubuh dan sikap tanggap terhadap perintah. Dapat digunakan sebagai transisi antara aktivitas duduk dan bergerak.

  1. Merangkak

Kalimat: “Coba merangkak seperti bayi kecil atau kura-kura lucu!”
Menguatkan koordinasi tangan dan kaki. Aktivitas ini juga bisa dijadikan permainan ‘terowongan’ atau ‘menjadi hewan kecil’.

Aktivitasku Sehari-hari

Freepik/jcomp

Mengenalkan anak pada kegiatan sehari-hari yang membentuk kemandirian, kebersihan diri, dan tanggung jawab pribadi. Juga melatih motorik halus, koordinasi tangan-mata, serta pemahaman rutinitas harian.

  1. Minum

Kalimat: “Minum air putih agar tubuh jadi segar!”

Mengajarkan anak pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan minum air yang cukup setiap hari.

  1. Tidur

Kalimat: “Sekarang waktunya tidur siang, yuk, agar tubuh istirahat.”
Membantu anak memahami pentingnya waktu istirahat agar tubuh tetap kuat dan segar.

  1. Cuci Tangan

Kalimat: “Cuci tangan dulu sebelum makan, ya!”
Menanamkan kebiasaan menjaga kebersihan dan mencegah penyakit dengan cara sederhana.

  1. Membangun

Kalimat: “Ayo kita bangun menara dari balok warna-warni!”
Melatih kreativitas, kesabaran, dan koordinasi tangan-mata anak melalui permainan konstruksi.

  1. Menggambar

Kalimat: “Gambar rumah atau pelangi yuk, pakai krayon ini!”
Mengembangkan imajinasi, fokus, serta kemampuan motorik halus anak dengan kegiatan menggambar.

  1. Memasak

Kalimat: “Bantu ibu memasak, yuk!”
Menumbuhkan rasa ingin tahu dan kerja sama sambil mengenal aktivitas rumah tangga.

  1. Bangun Tidur

Kalimat: “Selamat pagi! Yuk, bangun tidur dan lipat selimutnya.”
Membiasakan anak untuk mandiri sejak pagi dengan rutinitas sederhana setelah bangun tidur.

  1. Makan

Kalimat: “Ayo makan bersama teman-teman, pakai sendok dengan rapi.”
Mengajarkan anak cara makan yang sopan dan mandiri sambil melatih koordinasi tangan.

  1. Sikat Gigi

Kalimat: “Sikat gigi pelan-pelan, biar giginya bersih dan sehat!”
Menumbuhkan kebiasaan menjaga kebersihan mulut sejak dini agar terhindar dari sakit gigi.

  1. Bermain

Kalimat: “Sekarang waktunya bermain bola atau boneka kesayanganmu!”
Mengembangkan kemampuan sosial, kreativitas, dan rasa bahagia melalui kegiatan bermain bebas.

Menggunakan Akalku

Freepik

Kenalkan anak pada cara menggunakan indra dan pikiran untuk mengenal dunia sekitar dengan cara yang menyenangkan!

  1. Mendengar

Kalimat: “Dengar... ada suara burung! Cuit-cuit, di mana ya?”
Mengajak anak peka pada suara di sekitar dan melatih fokus pendengaran.

  1. Menghirup

Kalimat: “Coba hirup baunya bunga ini... wangi sekali, ya!”
Mengenalkan indra penciuman dan membedakan bau yang enak dan tidak enak.

  1. Menyentuh

Kalimat: “Sentuh rumputnya, rasanya dingin atau kasar?”
Melatih anak mengenali tekstur benda dengan indra peraba

  1. Mencicipi

Kalimat: “Cicip sedikit buah ini, manis atau asam, ya?”
Mengenalkan rasa dan melatih anak menyebutkan sensasi yang mereka rasakan.

  1. Melihat

Kalimat: “Lihat! Langitnya biru dan awannya putih seperti kapas!”
Melatih pengamatan dan memperkaya kosa kata anak lewat hal-hal yang dilihat.

  1. Membuang

Kalimat: “Sampahnya dibuang ke tempat sampah, ya! Bye-bye, sampah!”
Mengenalkan tanggung jawab menjaga kebersihan dengan cara yang seru.

  1. Menyiram

Kalimat: “Yuk siram bunganya, biar dia nggak haus!”
Mengajarkan empati dan tanggung jawab terhadap makhluk hidup.

  1. Menghisap

Kalimat: “hisap susunya pelan-pelan pakai sedotan, sluuurp!”
Melatih koordinasi mulut dan kesadaran tubuh dengan kegiatan sederhana.

  1. Memecahkan

Kalimat: “Wah, telurnya pecah! Yuk kita lihat isinya seperti apa.”
Membangkitkan rasa ingin tahu anak sambil belajar sebab-akibat.

  1. Melambai

Kalimat: “Lambaikan tangan ke temanmu, bilang ‘Dadah!’”
Melatih ekspresi sosial dan kesopanan dengan cara yang menyenangkan.

Imajinasi dan Perasaanku

Freepik

Dorong anak untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan imajinasinya melalui kata-kata, gerak, serta karya seni sederhana.

  1. Berbicara

Kalimat: “Bicarakan ke Ibu, kamu senang main apa hari ini?”
Melatih anak bercerita dan mengekspresikan pikiran dengan percaya diri.

  1. Berteriak

Kalimat: “Ayo teriak pelan seperti tikus, lalu keras seperti singa! Raaaawwrrr!”
Mengajarkan anak mengontrol suara dan mengenal perbedaan volume dengan cara menyenangkan.

  1. Mewarnai

Kalimat: “Aku mewarnai gambar pelangi pakai warna ungu dan biru!”
Mengajak anak mengenali kegiatan mewarnai sambil berkreasi.

  1. Berpura-pura

Kalimat: “Aku berpura-pura jadi dokter yang menyembuhkan boneka!”
Mengenalkan konsep imajinasi dan peran melalui permainan sederhana.

  1. Membaca

Kalimat: “Aku membaca buku bergambar tentang dinosaurus!”
Mendorong anak mengenali kata membaca saat melihat buku.

  1. Melukis

Kalimat: “Aku melukis matahari besar dengan cat kuning!”
Mengenalkan kegiatan seni yang melatih ekspresi diri.

  1. Membisikkan

Kalimat: “Aku membisikkan rahasia kecil ke telinga teman, sstt!”
Mengajarkan anak mengontrol suara dan memahami situasi sosial.

  1. Menyanyi

Kalimat: “Aku menyanyi lagu ‘Pelangi-pelangi’ dengan suara merdu!”
Mengembangkan rasa percaya diri dan ekspresi emosi.

  1. Tertawa

Kalimat: “Aku tertawa keras karena cerita temanku lucu sekali!”
Menumbuhkan perasaan bahagia dan keakraban.

  1. Menghitung

Kalimat: “Aku menghitung balok warna-warni, satu... dua... tiga!”
Mengenalkan konsep berhitung dan fokus menggunakan angka sederhana

Eksplorasi dan Melakukan

Freepik/gpointstudio

Mendorong anak untuk mencoba, bergerak, dan bereksperimen dengan lingkungan sekitarnya agar tumbuh rasa ingin tahu, percaya diri, dan keterampilan motorik.

  1. Bercerita

Kalimat: “Aku bercerita tentang liburanku ke pantai, ada pasir dan ombak besar!”
Melatih anak menyusun kalimat dan mengekspresikan pengalaman dengan percaya diri.

  1. Membuka

Kalimat: “Aku membuka pintu kelas perlahan, krieeet!”
Mengenalkan anak pada konsep membuka sesuatu dengan hati-hati dan mandiri.

  1. Melempar

Kalimat: “Aku melempar bola ke temanku, tangkap ya!”

Mengembangkan koordinasi tangan dan kemampuan bermain bersama.

  1. Mengangkat

Kalimat: “Aku mengangkat ember kecil berisi air, berat tapi aku kuat!”
Melatih kekuatan fisik dan keberanian mencoba.

  1. Membawa

Kalimat: “Aku membawa buku ke meja guru dengan dua tangan.”
Mengenalkan tanggung jawab dan cara membawa benda dengan hati-hati.

  1. Menangkap

Kalimat: “Aku menangkap bola yang dilempar temanku, hore berhasil!”
Mengasah koordinasi mata dan tangan sambil bermain aktif.

  1. Menutup

Kalimat: “Aku menutup bukuku setelah selesai membaca.”
Mengajarkan kebiasaan merapikan dan menyelesaikan kegiatan.

  1. Menulis

Kalimat: “Aku menulis namaku di kertas dengan pensil warna biru.”
Mendorong anak mengenal huruf dan melatih motorik halus.

  1. Menggunting

Kalimat: “Aku menggunting kertas berbentuk bintang, hati-hati supaya rapi!”
Melatih ketelitian dan kekuatan jari tangan anak.

  1. Menendang

Kalimat: “Aku menendang bola ke gawang, goal!”
Mengembangkan koordinasi kaki dan semangat bermain dalam kelompok.

Editorial Team