Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pexels/Antonio
Pexels/Antonio

Apakah Mama pernah pergi ke toko buku dan melihat-lihat buku anak yang memiliki sampul menarik dengan ilustrasi dan warna yang menawan, tetapi kemudian merasa ragu apakah isi buku tersebut sesuai dengan umur anak?

Inilah mengapa penting bagi Mama untuk memahami pembagian umur pembaca atau age of readers. Pembagian ini didasarkan pada usia dan jumlah kata yang umumnya dapat dipahami oleh anak pada rentang usia tertentu.

Tentu saja, buku yang dibaca oleh anak kelas 3 SD berbeda dengan yang dibaca oleh anak kelas 1 SD. Demikian pula, buku untuk anak kelas 1 SD berbeda dengan buku yang diperuntukkan bagi anak-anak usia TK, dan seterusnya." 

Melalui artikel ini, Popmama.com mencoba merangkum 7 kategori buku fiksi bacaan anak berdasarkan usia. Pengkategorian ini adalah pembagian yang umumnya dipakai oleh penerbit ketika membagi genre buku mereka. 

1. Board books (0-3 tahun)

Pexels/Kaboompics.com

Board books dirancang untuk anak-anak berusia 0-3 tahun. Jumlah kata dalam satu buku bervariasi, mulai dari 0 (hanya gambar) hingga sekitar 100 kata.

Buku ini sering disebut sebagai 'buku pertama' yang diperkenalkan kepada bayi.

Menariknya, jenis buku ini tidak terbatas pada material 'board'; ada juga yang terbuat dari kain (cloth book), plastik (waterproof books), dan bahan lainnya.

Buku-buku ini didominasi oleh gambar, atau bahkan tanpa tulisan sama sekali.

Contoh buku dalam kategori ini mencakup nina bobo, buku lagu anak (nursery rhymes book), buku pengenalan warna, buku tentang hewan, hingga buku pengenalan tubuh manusia. Isi bahasannya tentu sederhana—satu halaman seringkali hanya berisi satu kata.

Biasanya, buku jenis ini tidak memiliki alur cerita, melainkan lebih bersifat deskriptif daripada naratif.

Buku-buku ini juga sering kali bersifat interaktif, dengan elemen seperti pop-up, finger plays, atau fitur sensorik lainnya.

2. Picture books (3-8 tahun)

Pexels/Kaboompics.com

Picture books diperuntukkan bagi anak-anak berusia 3–8 tahun. Jumlah kata dalam satu buku biasanya berkisar antara 250 hingga 1000 kata, dengan rata-rata sekitar 600 kata.

Pada jenis buku ini, plot mulai diperkenalkan. Tokoh dalam cerita biasanya mencerminkan anak-anak dengan rentang usia pembaca, atau bisa juga berupa hewan.

Umumnya, sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga. Plotnya dibuat sederhana dan tokoh utama dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri, meskipun ada tokoh-tokoh lain yang turut membantu.

Buku jenis ini sering digunakan sebagai bahan dongeng sebelum tidur karena ceritanya sederhana dan pilihan kata yang digunakan tidak rumit.

3. Early reader (5-9 tahun)

Pexels/Ksenia Chernaya

Early reader books ditujukan untuk anak-anak berusia 5–9 tahun. Dari segi konten, jumlah kata dalam buku ini sedikit meningkat, yaitu sekitar 1500–2000 kata.

Buku ini dirancang untuk membantu anak mulai belajar membaca secara mandiri, tanpa bantuan orang tua, sekaligus melatih kemampuan membaca yang baru mereka peroleh.

Seperti picture books, plot dan karakter yang digunakan masih sederhana. Tema ceritanya ringan, dengan fungsi yang lebih banyak bersifat edukatif atau didaktis.

Pilihan kata sangat dibatasi dengan ketat, dan biasanya penerbit memiliki standar khusus terkait pemilihan kata yang digunakan.

Hal ini penting karena buku jenis ini ditargetkan untuk level membaca yang sangat spesifik pada usia awal anak-anak belajar membaca.

Isi cerita pada early reader books cenderung didominasi oleh kalimat aktif yang menggambarkan tindakan atau aksi serta dialog antar karakter.

Buku ini biasanya tidak memuat deskripsi yang bertele-tele atau penggunaan gaya bahasa yang terlalu kompleks.

4. Chapter books (6-9 dan 7-10 tahun)

Pexels/Mikhail Nilov

Chapter books ditujukan untuk anak-anak berusia 6–9 tahun atau 7–10 tahun. Jumlah kata dalam buku ini biasanya berkisar antara 8.500–12.000, bahkan dapat mencapai hingga 20.000 kata untuk pembaca yang lebih tua.

Buku ini umumnya diperuntukkan bagi anak-anak sekolah dasar. Plot dalam buku ini mulai menjadi lebih kompleks, dengan karakter yang mengalami perkembangan signifikan.

Perubahan sikap yang terjadi pada karakter biasanya bergantung pada konflik atau masalah yang dihadapi oleh tokoh utama. Permasalahan dalam cerita juga lebih rumit, namun tetap dapat diselesaikan oleh tokoh utama sendiri.

Alur cerita atau pace dalam buku ini cenderung lebih cepat selesai dibandingkan kategori lainnya seperti middle grade atau young adult.

Tema cerita pada chapter books biasanya berfokus pada isu-isu yang relevan dengan kehidupan anak-anak di rentang usia tersebut, seperti kehidupan sekolah dan pertemanan.

Buku jenis ini seringkali berbentuk serial, meskipun tidak selalu seperti itu.

 

5. Middle grade (8-12 tahun)

Pexels/RDNE Stock Project

Middle grade books diperuntukkan bagi anak-anak berusia 8–12 tahun. Jumlah kata dalam buku ini berkisar antara 25.000 hingga 50.000 kata.

Rata-rata jumlah kata yang digunakan sekitar 35.000, tetapi dapat mencapai 50.000 jika genre buku lebih kompleks dan memerlukan banyak penjelasan, seperti dalam buku bergenre fantasi.

Pada tahap ini, anak-anak mulai banyak mempertanyakan berbagai hal di sekitar mereka. Selain memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mereka juga mulai mencari jawaban logis dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul.

Dalam plot, mulai muncul tema-tema yang benar-benar baru dan asing bagi mereka, seperti dunia fantasi atau pengalaman hidup sehari-hari yang lebih traumatis.

Tokoh utama dalam cerita biasanya sedikit lebih tua dari pembaca (sekitar 12 tahun atau lebih, tetapi belum masuk usia remaja).

Perkembangan karakter menjadi lebih mendalam, dengan karakter sampingan yang kadang memiliki peran hampir sebesar tokoh utama.

Alur cerita (pace) dalam buku ini lebih lambat dibandingkan chapter books, memberikan ruang untuk menggambarkan perkembangan cerita yang lebih kompleks.

Di tahap ini, pembaca mulai diperkenalkan pada emosi yang lebih rumit, humor, dan jalan cerita yang sedikit berliku.

6. Young teen (12-15 tahun)

Pexels/hatice

Young teen books ditujukan untuk remaja berusia 12–15 tahun. Jumlah kata yang digunakan dalam buku ini tergolong banyak, berkisar antara 70.000 hingga 90.000 kata.

Bahasa yang digunakan lebih kompleks dan rumit dibandingkan middle grade, namun tetap tidak sekompleks young adult.

Konten dalam buku ini sepenuhnya bebas dari unsur dewasa, meskipun tema percintaan mulai diperkenalkan.

Walau begitu, biasanya setiap penerbit memiliki standar khusus untuk membatasi konten yang dimasukkan.

7. Young adult (>14 tahun)

Pexels/Antoni Shkraba

Young adult books adalah genre yang diperuntukkan untuk remaja sebelum menginjak usia dewasa. Usia yang direkomendasikan adalah sekitar 12 atau 14 tahun ke atas.

Jumlah kata yang dipakai paling banyak, berkisar 50.000–75.000 kata. Genre buku ini mulai sedikit realistis dan 'tidak indah', karena mulai menggambarkan keadaan sebenarnya yang sesuai dengan kenyataan.

Narasi kadangkala dibuat seperti itu agar pembaca juga bisa memahami dunia nyata secara lebih kompleks. Semakin luas pespektif yang dimiliki pembaca setelah membaca buku, semakin baik.

Jenis buku ini umumnya tidak hanya dibaca oleh remaja saja, namun masih relate untuk dibaca orang dewasa. 

 

Begitu, Ma 7 kategori buku fiksi bacaan anak berdasarkan umur yang dirangkum oleh Popmama.com secara singkat.

Jika Mama masih bingung pembagiannya, tidak ada salahnya bertanya kepada staf toko buku atau perpustakaan yang sedang bertugas.

Akan lebih baik apabila Mama mencoba membaca bukunya lebih dahulu sebelum diberikan ke anak. Semangat, Ma!

Baca juga:

4 Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Buku Anak

5 Manfaat Baca Buku sebelum Tidur bagi Kesehatan

7 Manfaat Membacakan Buku Sebelum Anak Tidur

Editorial Team