Kaya Nutrisi, 9 Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan Anak Balita

Banyak orangtua yang bingung ketika ingin menambahkan kurma ke makanan balita. Dilansir dari solidstarts.com, sebaiknya tunggu sampai anak berusia 18 bulan atau lebih sebelum memperkenalkan kurma, olahannya, serta camilan yang mengandung kurma.

Hal ini karena kurma memiliki tekstur yang lengket dan sangat tinggi gula, bahkan setelah usia 18 bulan, kurma harus disiapkan dengan hati-hati untuk meminimalkan risiko tersedak dan disajikan sebagai camilan daripada camilan sehari-hari.

Nilai gizi kurma akan menambah perkembangan si Kecil secara tepat dan menyeluruh. Mama bisa menghaluskan atau menggilingnya bersama buah-buahan lain atau menambahkannya ke susu juga. Rasa kurma yang manis disukai oleh anak, bahkan juga bisa menambah rasa semua buah

Kurma mengandung vitamin seperti Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3 dan Vitamin B5, Vitamin A1 dan Vitamin C. Jika Mama memiliki beberapa kurma setiap hari, Mama tak perlu berpikiran untuk menambah suplemen vitamin pada anak.

Karena kurma tidak hanya akan membuat anak tetap sehat, akan ada perubahan yang nyata pada tingkat energi. Hal tersebut disebabkan karena kurma mengandung gula alami seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa juga. Jadi itu bekerja dengan sangat baik sebagai camilan instan yang sehat.

Selain itu, kurma juga merupakan sumber protein yang kuat yang membantu anak tetap dalam keadaan bugar, dan bahkan menjaga otot tetap kuat.

Kurma memiliki keajaiban bagi kesehatan tulang anak di masa tumbuh kembangnya. Dilansir dari food.ndtv.com, kurma kaya akan selenium, mangan, tembaga, dan magnesium, dan semua ini diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, dan mencegah kondisi seperti osteoporosis saat dewasa nanti.

Tak hanya itu, kurma juga mengoptimalkan perkembangan gigi anak yang sedang tumbuh gigi. Hal ini disebabkan karena kandungan florin dalam kurma. Dengan mengunyah kurma matang dalam jumlah yang sedang, gusi balita juga menjadi lebih kuat.

Anak balita seringkali menderita masalah pencernaan. Dilansir dari nakhildates.com, kurma kaya akan serat larut yang membantu sistem pencernaan dan ekskresi dengan lebih mudah. Jus buah kurma bermanfaat untuk pengobatan sembelit pada anak.

Kalium yang dapat dimakan efektif dalam mengurangi sakit perut dan diare. Selain itu, kurma membantu memperkuat bakteri menguntungkan di usus. Dilansir dari indiaparenting.com, kurma digunakan untuk mengobati hampir semua jenis gangguan usus yang terjadi pada anak.

Balita rentan terhadap infeksi bakteri dan virus di hati, seperti penyakit kuning, hepatitis dan tifus adalah beberapa penyakit hati yang seringkali menyerang pada anak usia muda.

Namun, jika anak mengalami salah satu gangguan di atas, Mama tetap harus memberikan kurma sesuai petunjuk dokter. Kurma memiliki khasiat yang membantu melindungi hati.

Kurma kaya akan mineral, berguna untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun kandungan zat besi yang tinggi pada kurma membuat buah ini cocok untuk anak penderita anemia. Ini juga meningkatkan energi dan kekuatan tubuh, sekaligus mengurangi rasa lelah dan lemah.

Dilansir dari nakhildates.com, salah satu khasiat kurma yang adalah adanya sulfur organik di dalamnya. Menurut sebuah studi tahun 2002, senyawa sulfur organik memiliki efek positif pada nyeri akibat peradangan alergi. Tak hanya itu, kurma efektif dalam mengurangi efek alergi musiman.

Dengan memberikan si Kecil buah kurma, maka jumlah vitamin B6 dalam tubuhnya akan meningkat dan membantu meningkatkan fungsi otak. Selain dari Vitamin B6, kalium yang terdapat pada kurma baik untuk perkembangan otak anak dan pertumbuhan secara keseluruhan.

Demam seringkali menjadi tanda anak terserang penyakit tertentu. Selain diberikan obat, Mama juga bisa memberikan kurma untuk membantu menghilangkan ketidaknyamanannya akibat demam.

Mama dapat menggiling dan menambahkan kurma dalam susu untuk balita dan anak kecil saat demam. Ini akan membantu pemulihan lebih cepat dan anak akan segera kembali ke aktivitas normal.

Sebagian besar balita tidak makan dengan benar, seperti suka pilih-pilih makanan, inilah yang menyebabkan mereka memiliki masalah pada berat badan. Jika si Kecil memiliki bobot tubuh yang lebih rendah, mulailah memberikan kurma dengan susu setiap hari.

Dilansir dari food.ndtv.com, gula, protein, dan vitamin lain dalam buah ini membantu penambahan berat badan, terutama saat anak membutuhkannya. Kebetulan, saat dimakan dengan mentimun, kurma membantu menjaga berat badan anak pada tingkat normal.

Nah Itulah sembilan manfaat kurma yang bisa didapatkan oleh balita. Namun sebelum memberikan buah kurma pada balita, ada beberapa hal yang perlu Mama ingat untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Sebelum menambahkan kurma ke dalam menu makanan atau camilan sehat anak, ada beberapa hal yang perlu Mama ingat, hal ini untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan serta mengoptimalisasikan manfaat kurma, yaitu sebagai berikut:

• Belilah hanya kurma yang matang karena kurma yang masih mentah sering kali menimbulkan efek berlawanan.
• Mulailah dengan satu kurma dan kukus sebelum diberikan pada anak, pastikan Mama tidak merebusnya karena akan menghilangkan semua nutrisi.
• Saat memasukkan kurma, pilih yang tanpa biji agar aman atau berhati-hatilah untuk membuang bijinya sebelum diberikan pada anak.
• Meskipun kurma membantu membuat anak lebih kuat dan bebas alergi, Mama juga harus berhati-hati terhadap tanda-tanda alergi dalam 24 jam pertama setelah memberikan kurma ke dalam pola makan anak.
• Mulailah dengan kurma kukus dan tumbuk. Mulailah memberikan kurma mentah ketika anak siap mengunyahnya. Ini sangat membantu ketika anak sedang tumbuh gigi.
• Sebelum memperkenalkan makanan baru kepada anak, lebih baik untuk berkonsultasilah dengan dokter anak terlebih dahulu.
• Mama juga harus selalu memastikan dan membeli kurma berkualitas baik. Mama perlu membersihkan dan mencuci kurma sebelum diberikan kepada anak karena kurma tidak memiliki kulit terluar yang menjaganya tetap tertutup dan bebas debu.

Setelah melihat berbagai manfaatnya untuk kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak, kini Mama tak perlu ragu lagi saat ingin memberikan kurma pada si Kecil. Rasanya yang manis juga bisa membuat anak ketagihan!