Kebiasaan yang Harus Diterapkan agar Mama Bisa Lebih Dekat dengan Anak

Menjadi bagian dari era Millenial berarti kehidupan kita pun turut digantungkan sekaligus dihibur dengan berbagai macam teknologi yang canggih.

Hal ini sayangnya kerap menjadi salah satu faktor yang memisahkan Mama dari si Kecil apabila ia terbiasa memilih bermain gadget.

Salah satunya, saat waktunya makan, coba perhatikan apakah si Kecil lebih memilih makan seorang diri sambil menonton lewat televisi atau gadget, atau bersama Mama di meja makan?

Supaya semakin dekat dengannya, bangun kebiasaan makan bersama di meja makan ya, Ma!

Kita tentu setuju bahwa komunikasi memang merupakan kunci dari hubungan yang baik dan dekat satu sama lain.

Hal ini tentu turut berlaku bagi hubungan Mama dan si Kecil yang didambakan dapat dekat tanpa adanya gap atau hal semacam lainnya.

Maka dari itu, ketika Mama menyisihkan waktu bersama si Kecil yang diharapkan sesering mungkin, pastikan Mama membangun komunikasi yang bersahabat dengannya. Dalam hal itu, bicarakanlah mengenai keseharian masing-masing.

Tahukah Mama?

Kebiasaan ini akan turut mendorong si Kecil menaruh kepercayaan kepada Mama untuk curhat dan terbuka mengenai pikiran dan perasaannya karena hubungan dekat yang berhasil dibangun dari komunikasi ringan tersebut.

Mama dan si Kecil memang memiliki jarak usia yang sangat jauh sehingga kalian memiliki berbagai macam kesukaan yang berbeda.

Meski begitu, Mama yang mencintai si Kecil pasti akan turut menyukai hal-hal yang diseganinya seperti bermain.

Dalam perihal ini, supaya Mama bisa dekat dengan anak mama, Mama sangat dianjurkan untuk tidak hanya membiarkan si Kecil bermain permainan atau mainan yang disukainya lalu mengawasinya.

Bermainlah bersama karena ini menjadi cara di mana si Kecil akan melihat Mama layaknya sahabat.

Hubungan dekat antara Mama dan anak tentu juga dapat dibangun dengan upaya Mama mempererat hubungan antara anggota keluarga yang turut meliputi Papa, Opa dan Oma. Pasalnya, hal ini akan menumbuhkan perasaan cinta keluarga pada si Kecil.

Maka dari itu, ketika Mama dan Papa sedang menikmati waktu santai atau libur, kalian sebaiknya memanfaatkannya untuk jalan-jalan keluarga di mana kalian akan semakin mengenal satu sama lain.

Si Kecil pun akan merasa erat sebagai bagian dari keluarga sehingga kalian menjadi dekat.

Salah satu wujud yang menggambarkan kedekatan antara dua individu yang saling mengasihi satu sama lian adalah kontak fisik.

Hal ini dapat turut diterapkan pada si Kecil yang juga membutuhkan kontak fisik sesering mungkin dari Mama yang dicintainya.

Sebagai contoh, sering-seringlah memeluk anak mama, menggenggam tangan si Kecil, mengelus-elus kepalanya dan mencium pipi atau kening si Kecil.

Dengan melakukan ini, anak mama merasa dicintai dan hubungan kalianpun akan semakin jauh dari gap dan rasa canggung.

Sebagai orangtua, kami sangat memahami bahwa Mama pasti mendambakan kenyamanan si Kecil dalam menjalani kesehariannya.

Namun, ingat, anak mama merupakan anak kecil berusia dini yang sangat senang beraktivitas dan berpetualang dalam kehhidupan sehari-hari.

Karena itu, membiarkan anak mama terlibat dalam berbagai kegiatan ringan Mama yang tidak berbahaya untuk membantu dapat dijadikan opsi terbaik.

Dengan ini, si Kecil merasa dipercayai dan hasilnya, hubungan kalian akan semakin dekat karena ke percayaan satu sama lain.

Di atas segalanya, hubungan dekat pastilah timbul dari kesadaran bahwa satu sama lain saling mencintai.

Memang, Mama telah memberikan hidup Mama untuk si Kecil melalui berbagai upaya nyata tetapi ucapan “Mama sayang kamu” secara lisan tetap dibutuhkan.

Hal ini akan membuat anak mama jauh lebih percaya bahwa Mama mencintainya sehingga si Kecil terdorong untuk membangun hubungan yang dekat bersama Mama.

Karena itu, tunggu apa lagi, katakan “Mama sayang kamu” sebagai kebiasaan sehari-hari.

Sekarang, Mama telah mengetahui mengenai 7 kebiasaan yang harus Mama bangun supaya dekat dengan anak.

Have a good day!