Di masa ini, anak biasanya sudah bisa memilih makanannya sendiri. Bahkan ia telah punya menu makanan favoritnya. Sayangnya, hal ini membuat anak terkadang suka memilih-milih makanan alias picky eater.
Dalam beberapa kasus mungkin si kecil akan menolak makanan yang ia tak sukai. Nah, supaya lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan gizi anak balita, Mama mesti memahami perilaku makan yang mungkin ia lakukan di usia tersebut.
Anak akan terbiasa menggenggam dan melepaskan makanan dengan jari. Cara memegang sendoknya juga belum benar, bahkan bisa memasukkan sendok ke mulut dengan posisi terbalik.
Anak juga biasanya belum terlalu mahir menggunakan gelas atau cangkir, sehingga kerap masih berceceran. Umumnya, anak akan meminta makanan yang sama seperti dimakan orangtuanya.
Anak biasanya lebih senang makan dengan tangan, serta suka bereksperimen dengan berbagai tekstur makanan. Di usia ini anak mulai mengerti mana makanan yang disukainya dan yang tidak, sehingga cenderung lebih pemilih.
Karasteristik makan anak sudah lebih baik di usia ini. Anak cukup mahir memegang gelas, mampu mengunyah makanan dalam jumlah banyak, serta memasukkan sendok ke mulut di posisi yang tepat.
Meski begitu, sesekali mungkin masih banyak makanan yang tumpah dan mengalami tersedak.
Anak juga sudah mulai bisa memilih makanan yang ingin ia makan, serta lebih tertarik makan sendiri ketimbang disuapi. Tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi kebiasaan makan anak
Kalau anak sudah mulai bertingkah saat makan, berikut tindakan yang bisa Mama lakukan:
- Berikan makanan dalam porsi sedikit dulu.
- Perkenalkan makanan baru satu per satu.
- Sajikan beberapa jenis makanan baru agar anak bisa memilih.
- Mulai dengan makanan padat kemudian cair.
- Angkat makanan bila anak mulai memainkan atau membuang makanannya.
- Bersihkan mulut anak setelah selesai makanan.
- Ajak anak makan bersama anggota keluarga lainnya.
Nah, itulah ketiga aturan kebutuhan gizi balita usia 1-3 tahun.
Setelah membaca artikel di atas, sekarang Mama tak perlu bingung lagi bagaimana harus memenuhi kebutuhan gizi harian bagi bayi dan balita.
Semoga bermanfaat!