Seperti diketahui tali pusat adalah penghubung kehidupan antara ibu dan bayi yang juga merupakan penghubung antara janin yang sedang tumbuh dengan plasenta yang memungkinkan membawa oksigen dan nutrisi kepada bayi dalam kandungan.
Setelah bayi lahir, tali pusat dipotong dan biasanya dibuang sebagai limbah medis atau ditanam (dikubur). Banyak cara yang mungkin dilakukan dalam proses penguburan tali pusat sesuai dengan adat istiadat masing-masing.
Namun dengan semakin berkembangnya ilmu kedokteran terlebih lagi Kedokteran Preventive & Regeneratif menggunakan Sel Punca, maka belakangan banyak edukasi yang menjelaskan bahwa tali pusat ternyata memiliki manfaat yang besar sebagai sumber stem cell bagi bayi dan keluarganya.
Berikut Popmama.com telah merangkum manfaat stem cell dari tali pusat berdasarkan keterangan Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Rumah Sakit Ibu dan Anak Kemang Medical Care (RSIA KMC) dengan Celltech Stem Cell Centre (CSC) mengenai pelayanan laboratorium dan bank Sel Punca khususnya mengenai Tali Pusat pada hari Kamis, 18 Februari 2021.
