Kenkulus Diajak Liburan, Bukan Happy Malah Kepikiran Sekolah

Liburan ke Disneyland seharusnya menjadi pengalaman yang mengasyikkan bagi anak-anak. Namun, bagi Kenkulus, meninggalkan sekolah justru menimbulkan perasaan gelisah. 

Hal ini dibagikan oleh orangtuanya melalui akun TikTok mereka, yang mengungkapkan bagaimana Kenkulus, si anak jenius, terlihat murung karena terlalu memikirkan sekolahnya. 

"Bisa nggak ya suatu hari nanti ke Disneyland sama Kevin dan anak kita nanti? Bisa, walapun anaknya badmood banget karena harus bolos sekolah," tulis @imchika21 lewat akun Tiktok miliknya. 

Kekhawatiran yang dirasakan Kenkulus berasal dari kecintaannya terhadap sekolah yang membuatnya merasa harus selalu mengikuti setiap pembelajaran. 

Kekhawatiran Kenkulus soal sekolah bahkan sampai terbawa dalam mimpinya. Saat tertidur, Kenkulus mimpi buruk dan menangis dalam tidurnya.

Bahkan, setiap kali orang tuanya mencoba menenangkan Kenkulus dan mengajaknya berbicara soal keseruan liburan, tangisnya pun kembali pecah.

"Kamu mimpi buruk? Mimpi buruknya karena bolos sekolah? Nggak kok, udah selesai liburannya besok sekolah lagi," kata Chika. 

Ketika Mama Chika mencoba menenangkan dengan membahas liburan, Kenkulus kembali menangis, dan merasa bersalah karena meninggalkan sekolahnya. 

Kenkulus ternyata punya momen ceria saat berbicara tentang bekal sekolah. Dalam salah satu video yang diunggah oleh Chika, mamanya, terlihat bagaimana Kenkulus begitu bersemangat ketika ditanya soal pilihan bekal untuk ke sekolah. 

Alih-alih hanya menyebut jenis makanan biasa, Kenkulus meminta bekal yang "tinggi omega," yang ternyata maksudnya adalah ikan kembung. 

Respons cerdasnya ini membuat mamanya dan netizen tertawa gemas. Banyak yang berkomentar, memuji Kenkulus yang tak hanya sekadar memilih makanan, tapi juga memahami kandungan nutrisinya. 

Momen ini menunjukkan sisi jenius Kenkulus yang selalu berpikir kritis, bahkan dalam hal sederhana seperti makanan.

Nah, itu tadi informasi terkait Kenkulus diajak liburan, bukan happy malah kepikiran sekolah. Meskipun liburan identik dengan kesenangan, tidak semua anak merasakan kegembiraan yang sama saat jauh dari sekolah. 

Kenkulus, si anak jenius, justru merasakan gelisah dan cemas saat liburan di Disneyland karena khawatir ketinggalan pelajaran. Kekhawatirannya yang mendalam sampai terbawa ke dalam mimpinya, menunjukkan betapa besarnya cintanya terhadap pendidikan.

Momen-momen seperti ini mengingatkan kita bahwa setiap anak memiliki cara unik untuk menghadapi liburan dan tanggung jawab yang melekat pada mereka.

Sebagai orangtua, penting bagi kita untuk memahami perasaan mereka dan mendukung mereka dalam menemukan keseimbangan antara belajar dan bersenang-senang.