Ketahui Potensi Si Kecil Sejak Dini, Lakukan 5 Hal Ini Bersama, Yuk Ma

Eits, jangan pernah sepelekan kekuatan dari sebuah cerita ya, Ma. Mengajak si Kecil bercerita atau mendengarkan dongeng, Mama nggak hanya bisa mengasah daya imajinasinya saja, tetapi juga mempertajam kemampuan linguistiknya. Percaya atau tidak, salah satu perbedaan anak yang suka mendengar dongeng atau bercerita, biasanya memiliki perbendaharaan kata yang lebih kaya lho, Ma.
Jadi biasakan menceritakan sebuah dongeng sebelum mereka tidur, atau mungkin dengan memancingnya bercerita baik tentang bagaimana aktivitas yang ia lakukan. Mudah ‘kan, Ma?

Mama ingin tahu bagaimana potensi si Kecil di bidang logis-matematis? Coba ajak si Kecil bermain dengan puzzle, atau permainan-permainan yang memberikan stimulus kepada otaknya untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Kalau di rumah nggak ada puzzle atau permainan lainnya, Mama juga bisa menggunakan permasalahan sehari-hari yang ada di sekitar si Kecil untuk dipecahkan.

Mudah saja, coba mulai tanyakan kepada si Kecil tentang nama-nama tempat berdasarkan fungsinya seperti, “Ke mana Mama biasanya membeli gula?” mudah bukan, Ma?

Ada yang bilang olahraga adalah salah satu potensi yang dihasilkan dari keturunan. Eits, jangan kejebak mitos, Ma. Potensi Si Kecil dalam bidang kinetik ini bisa dibentuk oleh Mama lho. Untuk melihat ketertarikannya sekaligus menumbuhkan minatnya di bidang ini, Mama bisa mengajaknya aktif bermain di luar ruang. 

Nggak hanya asal main, permainan-permainan yang Mama lakukan bersama si Kecil sebaiknya juga permainan yang menuntut gerak aktif dari si Kecil, ya Ma. Jadi, udah kepikiran belum, Ma mau main apa sama si Kecil?

Siapa bilang mengasah potensi si Kecil harus dengan kegiatan-kegiatan yang serius? Mama bisa kok mengasah potensi si Kecil sekaligus mengetahui minat terbesarnya dengan mengajaknya bermain. Nah, kalau Mama ingin tahu seberapa besar minat si Kecil di bidang musik, coba deh ajak mereka bermain dengan nada dan tarian. Mama bisa mengajaknya bernyanyi, menari, bahkan hingga tebak lagu dengan irama, seru kan, Ma?

Sekali-kali coba deh, Ma, ajak si Kecil bermain ke luar rumah. Mama bisa mengajaknya melakukan outbond, datang ke taman bunga, bahkan datang ke taman terdekat dari rumah untuk mengamati hal-hal yang ada di sekitarnya. Lewat kegiatan-kegiatan tadi, Mama bisa mengasah kecerdasan naturalisnya.

Tapi sebelum itu, Mama harus ingat ya, untuk melatih kecerdasan ini, Mama harus membiarkan si Kecil mengeksplor setiap hal di sekitarnya, tanpa memberi batasan kepadanya, yang penting masih dalam pantauan Mama, ya. Cara paling mudah untuk melakukan ini adalah dengan mengatakan “Iya boleh” saat si Kecil meminta izin untuk mengeksplor lingkungannya. Berani, Ma?

Hal ini sejalan juga nih Ma, dengan DANCOW Advanced Excelnutri+ yang menginisiasi  gerakan 1 Juta Iya Boleh untuk mendukung si Kecil menjadi Anak Unggul Indonesia dengan mendorong mereka untuk berani mengeksplor dan berani bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Mama juga bisa lho download modul “Iya Boleh untuk Anak Unggul Indonesia” di website DANCOW Parenting Center. 

Untuk mendukung si Kecil agar terus bereksplorasi di lingkungan sekitarnya, maka penting banget nih buat memperhatikan nutrisi, stimulasi dan juga menunjukkan cinta Mama untuk Si Kecil secara langsung. Dengan begini, si Kecil bisa lebih bebas mengeksplor dunianya dan siap menjadi Anak Unggul Indonesia yang berani, cerdas, kreatif, peduli dan berbakat pemimpin.

Nah, tu tadi beberapa aktivitas yang bisa Mama lakukan bersama si Kecil untuk mengetahui sekaligus mengasah potensi yang dimilikinya. Mulai sekarang Mama bakal lebih sering ngomong “iya boleh” ke si Kecil kan, Ma?