5 Latihan Fisik untuk Mempersiapkan Anak Jadi Atlet

Latihan fisik anak yang bisa Mama lakukan ialah lempar bola karet. Kegiatan ini sangat mudah dan bisa dilakukan di luar maupun di dalam rumah, yang terpenting pastikan tidak ada barang pecah belah saat sedang mencoba latihan.

Mama bisa gunakan bola karet yang aman dan mudah dipantulkan ya? Jika sudah lihai, variasikan dengan ukuran bola dan gaya melemparnya agar si Kecil semakin tangkas dan gesit.

Melalui latihan fisik ini, orangtua bisa melihat kemampuan anak dalam memberikan refleks, kekuatan mencengkram dan melempar.

Semua skills itu sangat berguna serta dapat ia terapkan ketika bermain bola basket dan juga baseball. 

Masih menggunakan bola, Mama bisa manfaatkan bola dengan mendampingi anak untuk berlatih sepak bola di halaman rumah.

Baik perempuan atau laki-laki, semua anak bisa memainkan latihan fisik anak yang sangat menyenangkan ini Ma.

Mama dapat meletakkan beberapa cone atau gawang kecil dan sisakan jarak untuk sang anak menembak bolanya.

Ajarkan ia untuk gulirkan bola menggunakan kaki secara zig-zag alias ke arah kiri-kanan atau sebaliknya secara bergantian.

Lalu tangkap bolanya kemudian arahkan ke gawang dan tembak. Si kecil pasti senang melakukan latihan fisik yang seseru ini.

Masih ingat bagaimana harunya suasana detik-detik Jonathan Christie dalam meraih medali emas?

Bagaimana kalau suatu saat nanti si Kecil yang berlaga di sana? Pasti sangat bangga kan Ma? Karena itu, ayo lakukan latihan fisik anak yang memicu semangat mereka untuk menjadi atlet badminton.

Mulailah dengan latihan sederha seperti bertukar pantulan kok badminton. Supaya aman, Mama bisa menggunakan soft bat sebelum menggunakan raket dan kok sungguhan.

Nah, semakin sering mengajak si Kecil latihan fisik bermain badminton, ia pasti akan semakin ketagihan untuk berolahraga yang satu ini.

Kali ini apabila Mama ingin si kecil kelak menjadi atlet gymnastik, jangan terburu-buru untuk melatih si kecil melenturkan tubuh.

Semua itu tidak instan Ma, namun untuk latihan fisik anak haruslah sabar. Mulailah dengan latihan senam ringan seperti melatih keseimbangan, kekuatan, dan kelenturan alat atlet senam secara sederhana.

Dalam melatih keseimbangan, Mama bisa mencontohkan gaya pesawat terbang. Sedangkan, untuk melatih kelenturan, coba duduk dan lebarkan kedua kaki ke arah samping.

Bila si Kecil bisa langsung melakukan split, boleh-boleh saja asalkam dengan pengawasan. 

Pada dasarnya, bermain air itu sangat disukai anak-anak. Kalau si Kecil sangat betah berlama-lama di kolam penuh air, tandanya si Kecil bisa dilatih menjadi atlet renang.

Sebelum si Kecil jadi atlet profesional, Mama bisa lakukan latihan fisik anak ini di kolam besar atau pun kolam portable.

Jangan lupa pakaikan pelampung dan berikan papan renang untuk si Kecil belajar mengepakkan kakinya di dalam air.

Pegang papan renang di bagian ujung yang membulat, lalu berikan ujung satunya lagi untuk dipegang oleh tangannya.

Bantu si Kecil menggerakkan kakinya ke atas dan ke bawah tepi air hingga ia terbiasa. Sesekali biarkan kepala si Kecil terendam di dalam air supaya semakin berani dengan air.

Meski Mama atau sang anak memiliki mimpi agar menjadi seorang atlet, tidak ada salahnya memupuk semangatnya lewat latihan fisik bersama-sama. Semoga bermanfaat.