Ukuran lingkar kepala balita dipengaruhi banyak faktor. Hal inilah yang membedakan perkembangan tiap bayi.
Tugas orangtua adalah memperhatikan faktor yang memengaruhi ukuran lingkar kepala si Kecil. Kemudian, berusahalah mendukung dan menjaga ukuran lingkar kepalanya agar tetap normal dan sehat.
Berikut faktor-faktor yang berpengaruh pada ukuran lingkar kepala balita:
Asupan nutrisi sangat berpengaruh pada perkembangan lingkar kepala bayi. Pastikan si Kecil mendapatkan asupan seperti kalori. Bila bayi sudah memasuki masa MPASI, berikan makanan bergizi seperti sayuran, kacang-kacangan, buah, ikan salmon, dan yogurt.
- Kesehatan ibu setelah melahirkan
Kondisi Mama yang sehat, baik secara fisik maupun mental sangat berdampak pada perkembangan bayi. Bila Mama sehat, maka ia pun bisa merawat bayi dengan baik. Sehingga, perkembangan si Kecil, termasuk perkembangan lingkar kepalanya tetap terjaga dan normal.
- Kondisi kesehatan selama kehamilan
Ternyata, kesehatan selama kehamilan juga berpengaruh pada perkembangan kepala bayi. Sebaiknya, sejak hamil, Mama mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, terapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga rutin.
Faktor genetik turut memengaruhi lingkar kepala balita. Jadi, kondisi fisik orangtua seperti postur tubuh berpengaruh pada kondisi fisik bayi. Biasanya, bayi akan tumbuh tak jauh beda dengan kondisi fisik orantuanya.
Akibat gangguan kesehatan lain, ukuran lingkar kepala bayi pun dapat berpengaruh. Misalnya, anak mengalami kurang gizi, maka tumbuh kembangnya pun dapat terganggu.