Mainan untuk anak-anak usia 1 tahun sangat beragam. Namun, apakah semua mainannya bermanfaat baik untuk si Kecil? Berhubungan dengan pertumbuhan si Kecil, Mama pasti ingin mainan yang menyenangkan sekaligus mengedukasi.
Dilansir dari todaysparent, Trudy Halvorsen, manajer tempat penitipan anak Remington YMCA dan Quarry Park Child Development Center di Calgary, membeberkan mainan-mainan terbaik untuk perkembangan anak usia 1 tahun.
Berikut rangkuman dari Popmama.com untuk Mama.
Untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar, seperti berdiri dan berjalan, Mama bisa memilih mainan troli belanja.
Si Kecil bisa mendorong sesuatu yang stabil untuk dipegang sambil mengembangkan keseimbangan dan belajar berjalan.
Sebagian anak, dikatakan mampu berjalan lebih cepat dengan bantuan mainan tersebut.
Bonusnya, si Kecil sekaligus bisa melempar-lembar barang di troli.
Pilihlah balok kayu yang agak besar dan kokoh untuk ukuran anak usia 1 tahun.
Mainan tersebut untuk mendukung kemampuan matematika dasar serta motorik halus.
Apabila si Kecil bisa melompati sebuah balok, kemampuan motorik kasarnya pun ikut berkembang.
Ditambah lagi, si Kecil belajar sebab-akibat ketika mendorong tumpukan balok hingga berjatuhan.
Mama bisa memberikan buku tebal bergambar dengan kata-kata sederhana.
Buku Cilukba misalnya, si Kecil bisa menutup dan membuka halaman. Buku jenis sentuh-rasakan juga bisa jadi pilihan untuk mengembangkan sensorisnya.
Keterampilan lain yang bisa dikembangkan si Kecil melalui buku adalah bahasa.
Meskipun si Kecil belum bisa bicara, tapi kadang suka terdengar ia membaca buku dengan bernada.
Puzzle atau mainan menyusun gambar, juga termasuk pilihan baik untuk perkembangan si Kecil. Mama bisa cari puzzle yang tebal agar mudah dipegang si Kecil.
Permainan ini dapat membantu si Kecil memperkuat otot-otot tangan dan jarinya.
Selain itu, juga mengembangkan cengkeraman dengan menjepit potongan puzzle.
Pretend play merupakan mainan "pura-pura" untuk memperkenalkan lingkungan kepada si Kecil.
Contohnya, sapu mainan, dapur mainan, kasir swalayan, gerobak es krim, dan lain sebagainya.
Dengan permainan ini, si Kecil dapat berperan seperti yang ada di lingkungannya.
Hal itu karena, sebagian besar anak mencontoh kebiasaan sehari-hari di rumah atau di sekitarnya.
Itulah kenapa si Kecil terobsesi dengan menyapu, memasak, berbelanja kebutuhan sehari-hari. Permainan ini pun bantu mendorong pemikiran kreatif si Kecil.
Mama pun bisa ikutan bermain dengan si Kecil di rumah.