7 Manfaat Ceker Ayam untuk Pertumbuhan Anak Balita

Ceker ayam dapat bermanfaat untuk sistem pencernaan si Kecil, hal ini karena ceker ayam mengandung banyak nutrisi seperti protein, kondroitin, kolagen, dan glukosamin. Nutrisi tersebut akan larut saat Mama memasaknya dengan sup atau kaldu.

Nutrisi yang terkandung dalam ceker ayam akan membantu proses pencernaan menjadi lebih lancar dan membuat anak menjadi lebih sehat.

Ceker ayam membantu dalam penyerapan makanan menjadi lebih baik dan membuat usus menjadi lebih halus dalam memproses makanan.

Selain bermanfaat untuk pencernaan anak, ceker ayam juga memiliki kandungan nutrisi yang berguna untuk menjaga sistem kekebalan tubuh pada anak. Nutrisi yang terkandung adalah seperti Kolagen, Gelatin, Vitamin C, Kalsium, Magnesium, Fosfor, Kalium, dan Mineral.

Kandungan ini berperan penting dalam menjaga kesehatan anak, mendukung sirkulasi darah, mengatasi berbagai jenis penyakit, meningkatkan kepadatan dan kesehatan untuk tulang, menjaga kesehatan organ tubuh yang penting seperti saraf dan jantung.

Maka dari itu, ceker ayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pada usia anak yang sedang aktif-aktifnya, anak dapat berjalan, berlari, dan bermain. Disitulah terkadang anak dapat terjatuh dan menimbulkan luka.

Namun, Mama tidak perlu khawatir karena kandungan protein dan kalsium pada ceker ayam berguna untuk meregenerasi saraf, otot, dan tulang manusia. Hal ini dapat membantu mempercepat penyembuhan pada kulit anak lho, Ma!

Dengan mengonsumsi ceker ayam dapat memberikan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi akibat luka karena ceker ayam dapat mempercepat proses pergantian sel yang rusak hingga dapat melawan bakteri masuk kedalam tubuh.

Selain itu, ceker ayam juga dapat mengatasi kemerahan pada kulit yang terjadi karena kerusakan sel akibat inflamasi.

Anak-anak yang masih belum mengerti, kadang suka memasukan makanan atau barang-barang yang sembarangan pada mulut mereka hingga dapat menyebabkan kerusakan pada gusi atau penyakit gusi yang diakibatkan oleh kesehatan gigi yang tidak benar.

Untuk mencegahnya, Mama dapat memberikan ceker ayam pada anak karena nutrisi seperti kolagen, gelatin, dan asam amino dapat berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi anak-anak.

Selain itu, Mama dapat memberikan si Kecil rebusan ceker ayam untuk membantu proses pembentukan gigi.

Memiliki banyak nutrisi yang baik, namun ceker ayam memiliki kandungan Kolagen sangat tinggi. Kadar Kolagen yang dimiliki ceker ayam sangat tinggi hingga hampir sama dengan kolagen yang terdapat pada sayuran hijau dan buah-buahan yang memiliki nutrisi Vitamin C.

Kolagen memiliki kegunaan untuk memelihara kesehatan kulit dan membuat kulit menjadi elastis karena dapat membuat sel-sel kulit mati dan sel kulit baru menjadi berganti dengan cepat.

Lalu membantu tubuh anak dalam menyerap kandungan kalsium dan protein yang berguna untuk pertumbuhan anak dan juga dapat meningkatkan produksi sel-sel darah merah pada tubuh.

Ceker ayam yang dimasak dapat menghasilkan asam amino, glisin, hidroksipolin, prolin, kolagen yang dapat membantu menjaga kesehatan kuku.

Saat melalui proses masak, ceker ayam biasanya akan mengeluarkan cairan atau gel yang mengandung gelatin.

Gel tersebut akan tercampur dalam masakan dan membantu tubuh dalam mengolah kalsium yang baik dan diserap oleh kuku. Mama dapat mengolah ceker sesuai dengan favorit anak dan keluarga.

Jika dilihat dari fungsi pada tubuh ayam, kaki atau ceker ini memang menjijikan karena kotor.

Namun jika melewati proses memasak yang benar dan tidak sembarangan, ceker ayam memiliki banyak manfaat yang baik untuk anak dan keluarga. Berikut ini beberapa tips untuk menghilangkan bakteri saat memasak ceker ayam agar tidak menimbulkan risiko penyakit.

• Potong bagian ceker ayam dan cuci dengan air yang bersih hingga kotoran bisa terbuang.
• Potong bagian kuku pada ceker ayam agar tidak kotor dan menjijikan.
• Rebus terlebih dahulu ceker ayam dengan air mendidih selama beberapa menit untuk mematikan bakteri
• Tiriskan dan hilangkan lapisan kulit yang keras pada ceker ayam. Mama harus menghilangkan lapisan kulit yang berwarna kuning. Hal ini untuk mengurangi potensi bakteri dan kotoran yang tertinggal
• Rebus lagi bagian ceker ayam dan masak sesuai menu pilihan Mama
• Perlu diingat untuk membeli ceker ayam yang masih segar dan baru dipotong.

Nah, kini Mama dapat menyajikan hidangan ceker ayam untuk si Kecil dan keluarga yang bermanfaat untuk kesehatan!

Berikut tadi informasi mengenai manfaat ceker ayam untuk anak. Hidangan ceker ayam apa yang Mama paling sukai?