Berbagai Macam Kontak Fisik dan Manfaatnya untuk si Kecil

Memberikan kenyaman pada si Kecil tentu saja merupakan salah satu tugas Mama sebagai orangtua yang mencinta anak mama. Dalam hal ini, Mama dapat turut melakukannya dengan memberikan pelukan dan dekapan yang lembut.

Pasalnya, sebagaimana dilansir dari laman organicplanner.com, memberikan pelukan kepada anak mama yang masih kecil memberi pengaruh pada perkembangan kinerja otak yang sekaligus mampu menurunkan permasalahan psikologi dan mental seperti stress dan cemas.

Hal ini dibuktikan dan ditulis dalam sebuah studi yang dilakukan oleh seorang ilmuwan bernama Sir Henry Dale pada 1906.

Tentu, perkembangan zaman hingga ke era Millennial ini memastikan bahwa masih ada banyak lagi dampak positif dari pelukan.

Kita pasti setuju bahwa anak kecil itu memang sangat menggemakan. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki kulit yang sangat halus sehingga mendorong kita untuk mengelus beberapa bagian tubuhnya begitu saja.

Hal ini nyatanya memiliki dampak positif untuk si Kecil sehingga Mama dianjurkan untuk tetap melakukannya padanya.

Dilansir dari The Telegraph, mengelus anak secara khsusus pada kepala akan memberi sinyal yang positif sehingga mendorong fungsi otak untuk bekerja dengan baik.

Di atas segalanya, Mama pasti berharap anak mama tercinta dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan perasaan yang tenang dan nyaman sehingga segala sesuatu aman terkendil. Hal ini bisa diupayakan dengan cara menepuk sebelah pundak si Kecil dengan lembut.

Kami merekomendasikan Mama melakukannya pada saat si Kecil tengah menunjukkan tanda-tanda gusar, kesal atau semacamnya.

Lalu, berikanlah senyuman lembut sambil menepuk sebelah pudaknya dengan lembut yang berfungsi untuk menenangkan emosi si Kecil.

Salah satu kontak fisik yang paling sering dilakukan oleh Mama maupun orang-orang yang gemas melihat anak kecil pastilah menciumnya di kening atau pipi. Memang daya tarik yang ditunjukkan anak kecil sulit membuat kita mengelak untuk melakukannya.

Akan tetapi, dilansir dari laman metro.co.uk, Mama sebaiknya mencium si Kecil hanya pada kening atau pipi saja karena mencium bibir anak mama dapat menyebabkan kerusakan gigi karena kontak bakteri dari mulut ke mulut seperti yang dibuktikan oleh sebuah studi dari Universitas Oulo pada 2005.

Lebih lanjut lagi, mencium kening dan pipi si Kecil dengan cara menutup rapat kedua bibir Mama sudah dipandang efektif untuk memberikan emotional bond pada si Kecil yang berdampak positif untuk kondisi emosi dan psikologinya.

Berbicara mengenai upaya merangkai dan menjagai emotional bond antara Mama dan si Kecil, hal ini bisa dilakukan dengan cara menggandeng tangan si Kecil. Selain berfungsi untuk menjaga anak mama tetap berada dekat dengan Mama, ada pengaruh positif untuk psikologinya.

Hal ini diungkapkan sendiri oleh seorang profesor dari Harvard Medical School bernama Charles Nelson, seperti dilansir dari Huffpost, yang menjelaskan bahwa bergandengan tangan memberi dampak positif pada pencegahan dan penurunan masalah mental seperti depresi dan anxiety disorder.

Bukan hanya itu, berbagai studi yang dilakukan oleh TRI menemukan bahwa menggandeng tangan si Kecil berpotensi meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga teknanan darah dan mencegah serta menyembuhkan insomnia.

Sekarang, Mama telah melihat, bukan? Ternyata memberikan kontak fisik di ataas sesering mungkin kepada anak mama tidak hanya membuat Mama dan Si Kecil semakin dekat tetapi juga menopang proses tumbuh kembangnya.