Di bulan Ramadan ini, kurma mudah dijumpai di mana-mana sebagai salah satu takjil favorit untuk berbuka puasa. Tahukah mama, selain enak rasanya, kurma juga mengandung berbagai manfaat untuk kesehatan. Tak terkecuali untuk anak-anak.
Kurma dapat menjadi makanan pelengkap nutrisi untuk anak yang sedang dalam masa tumbuh-kembang. Berikut ini Popmama.com merangkum manfaat kurma untuk kesehatan anak, dilansir dari Firstcry:
Kurma mengandung kalium. Kalium membantu pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Jumlah kalium di dalam kurma cukup banyak lho, Ma, sehingga dengan konsumsi teratur dapat mendukung perkembangan kognitif anak.
Kurma yang manis ternyata juga membantu membuang organisme parasit yang kemungkinan masuk melalui usus anak. Sebaliknya, kurma membantu perkembangan bakteri ramah di usus. Hal ini bermanfaat untuk mencegah masalah usus, masalah pencernaan umum pada bayi dan anak-anak.
Anak-anak sangat rentan tertular infeksi virus dan bakteri, yang dapat berdampak buruk terhadap hati. Masalah hati yang banyak diderita anak-anak antara lain penyakit kuning, tipus, dan hepatitis.
Kurma memiliki sifat melindungi kesehatan hati. Karena itulah kurma dapat menjadi makanan pencegahan yang baik disertakan dalam menu harian anak.
Kurma yang sudah matang dapat diberikan kepada bayi dan balita yang sedang tumbuh gigi untuk perkembangan gigi yang lebih baik. Kurma membantu memperkuat gusi dan gigi, serta mendorong pertumbuhan gigi agar lebih cepat.
Mengunyah kurma yang sudah matang bisa menjadi latihan gigi yang baik yang dapat dimanfaatkan bayi dan anak yang sedang tumbuh gigi.
Kurma mengandung serat makanan yang tinggi, yang membantu pergerakan usus halus anak. Karena itulah kurma meningkatkan penyerapan air sehingga memperlancar buang air besar. Anak pun akan terbebas dari sembelit.
Tahukah mama, kurma mengandung zat besi yang tinggi. Kurma membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam sel darah merah anak. Selain itu, kurma mendorong pertumbuhan rambut yang sehat dan menutrisi kulit anak.
Mama bisa memberikan kurma sejak anak berusia 6 bulan atau ketika anak sudah mulai MPASI. Berikan kurma dalam jumlah sedikit terlebih dahulu untuk melihat adanya reaksi alergi pada anak. Jika tidak ada alergi yang tampak setelah mengonsumsi kurma, mama bisa menambahkan menjadi 2-3 butir kurma per hari.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.