Ini Lho, 5 Manfaat Laktosa dalam Susu Formula Anak Mama

Laktosa atau biasa disebut gula susu merupakan karbohidrat yang terkandung dalam susu formula anak. Mengutip healthychildren, laktosa juga bisa ditemukan dalam produk susu lain, seperti yogurt dan keju. Selain itu, beberapa roti, sereal, makanan beku atau makanan kalengan pun mungkin mengandung laktosa. 

Bukan tanpa alasan, kandungan laktosa dalam susu anak mama ternyata memiliki banyak manfaat. Bahkan, berperan penting bagi proses tumbuh kembang anak. Berikut beberapa manfaat laktosa. 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, laktosa merupakan karbohidrat yang terkandung dalam susu formula anak sehingga dapat berfungsi sebagai sumber energi, Ma. 

Tentu saja, hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh anak-anak. Mengingat anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang biasanya akan aktif bereksplorasi. Dengan energi yang cukup, anak mama pun bisa melalui proses tumbuh kembangnya secara optimal. 

Sebenarnya, kandungan laktosa dalam susu formula tidak dapat dicerna secara langsung oleh usus anak. Namun, hal ini justru mendatangkan manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Laktosa yang tidak tercerna tersebut akan mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Keberadaan bakteri baik ini pun berperan penting dalam melawan organisme yang tidak diinginkan tubuh. Sistem pencernaan anak pun menjadi lebih sehat.

Dikarenakan laktosa memiliki peran penting pada sistem pencernaan anak yang lebih sehat, maka penyerapan nutrisi lain dalam tubuh pun bekerja lebih maksimal, Ma. Misalnya, dapat membantu penyerapan zat besi dan kalsium, sebuah mineral yang dibutuhkan si Kecil. 

Dalam hal ini, zat besi berguna untuk membentuk sel darah merah atau hemoglobin, memenunjang fungsi saraf, dan pertumbuhan otak anak. Sementara kalsium baik bagi perkembangan dan kekuatan tulang sehingga tumbuh kembang anak pun berjalan optimal. 

Laktosa yang terdapat dalam susu formula memang memiliki banyak kebaikan bagi anak-anak. Namun, anak mama dan papa bisa saja mengalami intoleransi laktosa. Sebuah kondisi pada anak yang tidak dapat mencerna laktosa sama sekali. 

Gejala intoleransi laktosa dapat terjadi dalam beberapa menit hingga jam setelah minum susu atau mengonsumsi produk susu. Gejalanya juga berkisar, dari ringan hingga parah berdasarkan jumlah yang dikonsumsi dan jumlah yang dapat ditoleransi anak, Ma.

Beberapa gejala yang perlu Mama waspadai, yaitu mual, sakit perut, kram, kembung, dan diare yang disertai dengan gas. 

Apabila si Kecil mengalami intoleransi laktosa, ada beberapa cara yang dapat orangtua terapkan untuk mengatasinya. Berikut yang dilansir dari laman MayoClinic.

• batasi konsumsi susu beserta produk olahannya,
• campurkan produk susu dalam porsi kecil (sedikit) dalam menu makanan utama anak,
• berikan susu serta produk olahannya yang telah mengalami penurunan jumlah laktosa, dan 
• manfaatkan cairan atau bubuk yang mengandung enzim laktase ke dalam susu untuk membantu anak mencerna laktosa.

Itulah beberapa manfaat laktosa dalam susu formula anak. Semoga dapat bermanfaat bagi Mama, ya.