Kegiatan yang Bisa Mama Lakukan Bersama si Kecil Saat Turun Hujan

Saat anak diperbolehkan mandi hujan. Segenap perasaannya membuncah bahagia karena akhirnya bisa menikmati sensasi basah kuyup tersiram hujan. Selain itu,mereka juga bisa mengetahui rasanya tertimpa rintik air hujan.

Selain rasa penasaran, rintik hujan ini juga memiliki efek melancarkan peredaran darah. Karena tetesan yang turun dari langit ini memiliki sensasi seperti sedang berendam di jacuzzi. Wah, bagus juga ya, Ma!

Saat pertama kali mereka merasakan air hujan, sensori mereka langsung terangsang.

Bagaimana dinginnya air hujan dan berapa tekanan rintik yang jatuh. Ditambah, rasa ingin tahu yang sudah terpuaskan, memacu mereka untuk semakin bergerak.

Anak akan berlompatan, menengok kiri-kanan, atau berlarian untuk meluapkan rasa bahagianya. Di sisi lain, mereka juga sedang menambahkan kemampuan fisik dengan bergerak sedemikian rupa.

Setelah puas meluapkan kegembiraan, mereka biasanya akan mencari cara untuk mencari kesenangan lain yaitu bekreativitas dan mengembangkan imajinasinya.

Jangan pernah pandang setengah mata imajinasi seorang anak. Hanya dengan air hujan yang turun saja, mereka bisa mengkhayal sedemikian rupa. Bisa jadi mereka merasa sedang berada di air terjun, atau sedang berada di kapal laut yang terkena badai.

Nah Ma, ada beberapa cara asyik yang bisa dilakukan bersama buah hati untuk meningkatkan imajinasi dan daya kreasi mereka.

Ada beberapa kegiatan yang bisa Mama lakukan di luar rumah saat hujan bersama si Kecil. Apa saja? 

Sebelum basah-basahan, Mama bisa mengajak si Kecil memakai payung dan jas hujan dan bermain ke luar rumah. Ini bisa dilakukan saat baru mengenalkan mandi hujan ke anak.

Biarkan mereka menjulurkan tangannya keluar payung dan merasakan sensasi dari rintik air hujan. Lalu, ajak mereka bergerak, salah satunya adalah memutarkan payung sehingga air membentuk cipratan yang menarik.

Jika diperhatikan, saat hujan ada saja serangga yang keluar dari sarangnya. Ini bisa jadi cara terbaik mengajarkan anak tentang kelompok hewan yang satu ini. Sekaligus mengajak mereka agar tidak mudah jijik dengan hewan sejenis serangga.

Ajak mereka memerhatikan tanah, biasanya ada cacing yang menggeliat. Mungkin mereka akan jijik dan lari mundur saat pertama kali.

Namun tidak menutup kemungkinan juga kalau mereka bisa saja malah maju karena rasa penasaran.

Asyik kan Ma, bisa mengajarkan tentang hewan dengan alat peraga yang asli.

Ini hal yang paling sering dan mudah dilakukan saat sedang turun hujan. Jika Mama lihat ada aliran air yang mengalir, buatlah perahu kertas bersama si Kecil. Alangkah baiknya jika membuatnya sebelum hujan turun sehingga waktu tidak terhabiskan untuk membuat perahu.

Setelah perahunya siap, ajak anak untuk menaruhnya di aliran air hujan. Ajak mereka untuk mengikuti ke mana perahu akan meluncur. Dengan begitu, mereka bisa mengeksplorasi sekaligus meningkatkan imajinasinya.

Tapi jangan lupa ya, Ma, untuk mengajak buah hati mengambil kembali perahu kertas tersebut. Sekaligus mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab atas sampahnya.

Bawalah beberapa wadah seperti mangkok, ember, dan galon. Gunakan kayu atau sendok sebagai pemukulnya. Taruhlah wadah-wadah tersebut di tempat yang terkena hujan.

Dengan menaruhnya di bawah hujan, suara yang tercipta akan berbeda. Sebuah pengalaman baru yang menarik untuk anak ya, Ma!

Yang harus diperhatikan saat mengajak anak mandi hujan adalah durasi di bawah hujan yang tidak terlalu lama. Kira-kira maksimal 30 menit saja.

Kemudian langsung mandikan anak dan berilah makanan atau minuman hangat agar suhu tubuhnya cepat kembali ke semula.

Selamat berteman dengan hujan ya, Ma!