Agar anak terbiasa melihat buku dan memiliki ketertarikan akan isi di dalamnya, tentunya Mama perlu untuk mengenalkan buku pada anak sedini mungkin.
Mengenalkan dan memberikan buku pada anak sejak mereka usia dini ataupun sejak mereka belum bisa membaca dapat memberikan banyak manfaat lho, Ma.
Apa saja sih manfaat dari mengenalkan buku pada anak sejak dini?
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
Terdapat hubungan langsung antara berapa banyak kata yang didengar anak setiap hari dan kemampuan berbahasanya. Di mana anak yang orangtuanya sering berbicara dengan mereka mendapat skor lebih tinggi pada tes standar ketika mereka mencapai usia tiga tahun daripada anak-anak yang orangtuanya tidak berbicara secara verbal.
Pada sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics, misalnya, menemukan bahwa anak-anak yang membaca setiap hari terpapar sekitar 78 ribu kata setiap tahun.
Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang sejak lahir sudah dikenalkan dengan buku bacaan memiliki kosakata yang lebih besar, serta keterampilan matematika yang lebih maju daripada anak-anak lain seusia mereka.
Dengan membaca buku sebagai aktivitas imajinatif dapat membuka pintu ke semua jenis dunia baru bagi anak.
Selain itu dengan memperluas imajinasi anak, mereka akan cenderung bermimpi lebih besar dan berlaku kreatif yang dapat bermanfaat bagi sekolah, pekerjaan, serta kehidupannya di masa depan.
Dikutip dari laman Children's Bureau, anak-anak kecil secara alami memiliki kapasitas untuk bermimpi besar dan menggunakan imajinasi mereka.
Membacakan buku dengan lantang untuk anak dapat membantu mereka menggunakan imajinasi mereka untuk menjelajahi orang, tempat, waktu dan peristiwa di luar pengalaman mereka sendiri.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Pediatrics, anak-anak yang telah terpapar oleh buku bacaan di rumah menunjukkan aktivasi yang secara signifikan lebih besar dari area otak yang semuanya tentang integrasi multisensor, mengintegrasikan suara dan kemudian stimulasi visual.
Oleh karena itu, aktivitas membaca untuk anak usia dini dapat membangun jaringan otak yang akan membantunya dalam jangka panjang ketika ia beralih dari bahasa lisan ke membaca.
Ketika Mama memperkenalkan buku pada anak, kamu mungkin akan mulai mengamati perubahan perilaku. Balita pada awalnya mungkin tidak bisa duduk manis selama waktu cerita, tetapi akhirnya mereka akan belajar diam dan fokus selama membaca buku.
Maka dari itu sebaik Mama membuat jadwal membaca yang teratur bagi anak, karena memiliki manfaat untuk meningkatkan disiplin dan konsentrasi.
Menurut Early Moments, bersama dengan pemahaman bacaan, muncul disiplin diri yang lebih kuat, rentang perhatian yang lebih lama, dan retensi memori yang lebih baik kemudian semuanya akan dapat membantu anak beradaptasi dengan baik saat ia masuk sekolah.
Dilansir dari laman Time, penelitian pemindaian otak menemukan bahwa membaca di rumah dengan anak-anak sejak usia dini sangat berkorelasi dengan aktivasi otak di area yang terhubung dengan citra visual dan memahami arti bahasa.
Membaca setiap hari untuk anak dapat membantu penguasaan bahasa, keterampilan komunikasi, keterampilan sosial, dan keterampilan melek huruf.
Hal tersebut dikarenakan membacakan buku untuk anak-anak pada bulan-bulan awal kehidupannya merangsang bagian otak yang memungkinkan mereka memahami arti bahasa dan membangun keterampilan bahasa, literasi, dan sosial utama.
Dari 5 manfaat mengenalkan buku pada anak sejak dini yang telah diulas di atas, maka tidak ada alasan untuk menundanya. Banyak sekali manfaatnya kan, Ma?
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, Mama kenalkan anak dengan buku bacaan sekarang juga.