Ma, masih ingatkah dengan istilah Posyandu? Apa kepanjangannya? Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu kini mulai hilang ditelan zaman.
Apalagi di kota-kota besar yang lebih memilih konsultasi ke dokter langsung atau ahli gizi.
Posyandu sebenarnya tersedia untuk dua golongan, balita dan lansia.
Mungkin di daerah-daerah yang memiliki perkampungan padat penduduk, Posyandu masih rutin dilaksanakan oleh para kadernya.
Posyandu mulai digiatkan pada awal tahun 2000-an dan sukses menjadi tempat binaan Mama dan balita.
Kegiatan ini biasanya diselenggarakan sebulan sekali di hari Minggu pagi, disertai olahraga bersama warga sekitar dan penyuluhan kesehatan dari petugas Puskesmas.
Kini Posyandu semakin kehilangan pengunjung.
Minat warga mendatangi Posyandu menurun drastis seiring dengan bertambah padatnya aktivitas perekonomian.
Banyak Mama pekerja yang memilih untuk bersantai atau pergi liburan di akhir pekan.
Jika ada keluhan kesehatan pada diri si Kecil, mereka memilih berkonsultasi langsung dengan dokter anak.
Kader Posyandu pun makin berkurang karena tak mendapat gaji dari kegiatan ini. Padahal, Posyandu itu banyak sekali lho manfaatnya!
Setidaknya, lima manfaat di bawah ini akan Mama dapatkan dengan berkunjung ke Posyandu.
