Hamish Daud Buatkan Sensory Board untuk Zalina, Ini Dia Manfaatnya

Sebelum Mama dan Papa mengetahui cara membuat sensory board. Tentunya harus tau apa dan tujuan papan perabaan ini.

Sensory board adalah papan sederhana yang berisi berbagai benda aneka tekstur untuk mengenalkan kepada anak berbagai benda yang ada di sekitarnya. Tujuan dari sensory board adalah untuk memberikan pengalaman sensori yang kaya kepada anak mulai dari menyentuh, mencium, merasakan hingga penglihatan warna.

Dengan mengajak anak bermain papan perabaan ini, secara alami akan mendorongnya untuk bisa menggunakan panca indera secara penuh. Sehingga anak bisa mengeksplorasi berbagai hal yang ada, minimal disekitar rumahnya.

Mengapa papan perabaan ini sangat bermanfaat bagi anak? Ternyata selain bisa melatih macam-macam indera si Kecil, sensory board juga bermanfaat untuk melatih emosi hingga ekplorasi anak di rumah. 

Seperti yang diketahui, menurut IDAI sebaiknya selama pandemi Covid-19 masih ada si Kecil lebih baik beraktivitas di rumah saja. Nah, agak anak tidak bosan maka Mama dan Papa bisa membuat sensory board untuk dimainkan bersama.

Berikut ini beberapa manfaat dari sensory board:

• Melatih perkembangan indera anak
• Melatih koordinasi otak anak
• Melatih kemampuan motorik kasar, motorik halus,
• Melatih literasi, kognitif, kreativitas dan hingga kecerdasan emosi

Selain papan perabaan ini dibuat dari benda-benda kasar dan besar di sekitar rumah, sensory board juga bisa berupa kegiatan seni menggunakan tanah liat, cat dan lain-lain.

Mengutip dari web goodstart.org.au, seorang anak bisa dikenalkan dengan sensory board sedini mungkin. Dalam laman tersebut mencontohkan beberapa tahapan sensori yang bisa orangtua kenalkan sesuai umur dan tahapan perkembangan bayi.

• Permainan sensori untuk bayi

Mama dan Papa bisa mengenalkan anak untuk melihat gelembung sabun yang mengapung di udara. Kemudian, untuk sensori sentuhan bisa merasakan bagaimana gelembung busa tersebut pecah di kulit mereka. Cara lainnya yakni dengan mengerutkan kertas berwarna untuk mendengar suara yang dihasilkan, merasakan kontur kertasnya dan melihat perubahan bentuk dari kertas rata hingga menekuk.

• Permainan sensori untuk batita

Untuk tahap batita, Mama dan Papa bisa mengajak anak untuk mengamati cahaya dan bayangan yang terbentuk oleh senter pada benda berbeda bentuk dan ukuran, atau melihat campuran warna dan pola pada finger painting.

• Permainan sensori untuk anak usia prasekolah

Untuk usia anak prasekolah, Mama dan Papa bisa mengenal bentuk-bentuk berbeda dari lingkaran, segitiga, kubus dan lain-lain. Selain itu, bermain dengan pasir atau bermain dengan alat musik juga bisa jadi pilihan.

Orangtua dan anak bisa bersama mendengarkan nada dan irama musik. Mereka juga bisa berlatih untuk memainkan dan meniup berbagai instrumen alat musik.

Ada cara sederhana yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk mengajak anak bereksplorasi.

Mama dan Papa bisa mengajak bermain di luar rumah sehingga bisa mengenalkan anak dengan alam, warna, gerakan, tekstur, suara dan bau. Namun, sayangnya saat ini belum bisa dilakukan karena masa pandemi virus Corona.

Untuk membuat sensory board tidak ada aturan khusus harus seperti apa. Mama dan Papa hanya perlu perhatikan keamanan dari benda-benda yang digunakan sebagai sensory play untuk di Kecil.

Penting sekali untuk pertimbangkan benda-benda yang akan ditempel di papan perabaan nanti.

Peralatan di rumah misalnya kain, bulu-bulu halus, rol rambut hingga berbagai bentuk serbet dan handuk bisa Mama dan Papa jadikan bahan permainan sensori ini.

Informasi untuk membuat sensory board mudah dan murah pun sudah banyak tersedia di internet kok.

Itulah tadi sederet manfaat dari sensory board yang bisa Mama dan Papa buat di rumah. Dengan permainan sensori ini ternyata bisa mendukung tumbuh kembang motorik anak lebih baik!