Tidur siang mungkin terlihat sebagai aktivitas yang biasa. Namun, ternyata tidur siang memiliki manfaat besar untuk tumbuh kembang anak, baik itu perkembangan fisik, maupun perkembangan kognitifnya.
Saat anak tidur siang, tubuhnya mendapatkan waktu untuk beristirahat, otaknya memproses informasi, dan energi yang terkuras selama bermain pun terisi kembali.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang manfaat tidur siang untuk anak yang perlu Mama ketahui! Simak di bawah ini.
Tidur siang berperan penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir anak. Penelitian yang diterbitkan dalam Behavioral Brain Research (2017) menunjukkan bahwa tidur siang membantu meningkatkan daya ingat, kemampuan belajar, serta perhatian anak. Dalam penelitian ini, anak-anak yang tidur siang secara teratur menunjukkan performa yang lebih baik dalam tugas-tugas yang melibatkan fungsi kognitif dibandingkan dengan anak yang tidak tidur siang.
Dr. Rebecca Spencer, seorang profesor di bidang psikologi di University of Massachusetts, juga menjelaskan bahwa tidur siang mendukung proses konsolidasi memori, yaitu penguatan ingatan yang terjadi setelah belajar. Anak-anak yang tidur siang cenderung lebih mampu mengingat informasi yang baru saja mereka pelajari.
Tidak hanya mendukung otak, tidur siang juga bermanfaat untuk pemulihan fisik. Selama tidur, tubuh anak bekerja untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, memperkuat jaringan otot, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, anak akan memiliki energi yang lebih besar untuk beraktivitas sepanjang hari.
Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup, termasuk tidur siang, membantu anak memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik. Ini penting untuk mendukung aktivitas fisik sehari-hari, seperti bermain, olahraga, atau eksplorasi lingkungan sekitar.
Tidur siang juga memiliki manfaat luar biasa dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti di University of Massachusetts menemukan bahwa anak-anak yang tidur siang memiliki kemampuan mengingat yang lebih baik, terutama setelah mereka mempelajari sesuatu yang baru.
Dalam penelitian tersebut, anak yang tidur siang mampu mengingat sekitar 10–15% lebih banyak informasi dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang. Hal ini tentu mendukung anak dalam menyerap materi pelajaran, baik di sekolah maupun dalam aktivitas belajar di rumah.
Periode tidur siang adalah waktu penting bagi otak untuk memproses informasi baru dan membangun hubungan antar-sel saraf. Proses ini dikenal sebagai konsolidasi memori, yang merupakan dasar dari pembelajaran dan pemecahan masalah.
Para ahli dari Harvard Medical School menjelaskan bahwa selama tidur, otak anak bekerja seperti "mesin pengolah" yang mengatur ulang informasi, sehingga lebih mudah diakses di kemudian hari. Anak-anak yang mendapatkan tidur siang teratur menunjukkan perkembangan otak yang lebih optimal, terutama dalam hal kemampuan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis.
Meski terdengar tidak langsung, tidur siang ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan jantung anak. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Heart (2015) menunjukkan bahwa tidur yang cukup, termasuk tidur siang, dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko gangguan kardiovaskular di kemudian hari.
Peneliti menemukan bahwa tidur siang membantu mengurangi hormon stres seperti kortisol, yang jika berlebihan dapat memberikan tekanan pada sistem kardiovaskular. Dengan begitu, tidur siang menjadi salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan jantung anak sejak dini.
Tidur siang yang berkualitas dapat menunjang proses belajar anak secara signifikan. Dengan istirahat yang cukup, anak akan lebih fokus, energik, dan mampu menyerap informasi baru dengan lebih mudah.
Menurut National Sleep Foundation sebuah organisasi amal dari Amerika yang berfokus tentang masalah kesehatan yang berhubungan dengan tidur mengatakan, anak-anak yang tidur siang secara teratur lebih mampu menyelesaikan tugas-tugas belajar, seperti membaca, menulis, atau berhitung. Selain itu, tidur siang juga membantu meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir inovatif.
Rutinitas tidur siang yang konsisten dapat membantu anak mengembangkan pola tidur yang sehat. Anak yang tidur siang dengan cukup cenderung lebih mudah tidur di malam hari dan mendapatkan waktu istirahat yang optimal.
Seorang pakar tidur anak, Dr. Jodi Mindell dari Children's Hospital of Philadelphia, menjelaskan bahwa tidur siang membantu mencegah kelelahan berlebih pada anak, yang sering kali menjadi penyebab gangguan tidur di malam hari. Dengan begitu, anak bisa memiliki siklus tidur yang teratur dan mendukung kesehatan mereka secara keseluruhan.
Itulah informasi tentang manfaat tidur siang untuk anak yang perlu Mama ketahui! Tidur siang bukan hanya waktu istirahat bagi anak, melainkan bagian penting dari tumbuh kembang mereka. Dengan manfaat-manfaat tersebut, tidur siang dapat membantu anak mencapai potensi terbaik mereka.