Pada pemeriksaan kesehatan dan fisik anak usia 3 tahun, umumnya dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan ini pada orangtua:
Apakah anak mengalami masalah tidur?
Normalnya, anak usia 3 tahun tidur malam selama 12 jam per hari, dan beberapa jam di siang hari. Namun, pada anak-anak usia 3 tahun hingga 5 tahun, seringkali diganggu imajinasi yang membuatnya enggan tidur. Misalnya kegelapan, suara berisik yang aneh, atau ditinggal tidur sendirian di kamar. Sesaat setelah tidur, mereka bisa terbangun akibat mimpi buruk atau night terror yang membayanginya.
Apakah anak kidal?
Di usia 3 tahun, orangtua bisa melihat kecenderungan mana tangan yang lebih dominan, kiri atau kanan? Anak yang bingung dengan mana tangan yang lebih dominan, bisa jadi memiliki problem koordinasi. Dokter akan meminta anak menggambar di selembar kertas untuk mengobservasinya.
Bagaimana kondisi anak saat bermain dengan anak yang lain?
Adalah hal yang umum jika anak usia 3 tahun masih sulit diminta berbagi mainan atau makanan yang disukainya untuk anak lain. Dokter akan menanyakan, apakah anak Mama cenderung agresif saat bermain dengan anak lain. Seperti menggigit, menendang, memukul atau ekspresi frustrasi yang lain.
Apakah anak sudah pernah diajak ke dokter gigi?
American Academy of Pediatrics merekomendasikan kunjungan dokter gigi pertama dilakukan setelah anak berulangtahun yang pertama. Jika belum hingga usia ini, sebaiknya Mama segera membuat janji dengan dokter anak. Di usia ini, anak sebaiknya sudah diajarkan menggosok gigi dua kali sehari.
Itu dia beberapa hal yang umum ditanyakan dokter pada kunjungan rutin. Sebelum berkunjung, catat seluruh pertanyaan atau pun hal-hal yang Mama khawatirkan dari perkembangan kesehatan anak. Jangan ragu menanyakannya pada dokter, karena terkadang hal-hal serius justru bisa terdeteksi lewat perhatian Mama terhadap hal yang tampaknya remeh.