Selain susu formula, diaper atau popok sekali pakai sudah menjadi kebutuhan prioritas bagi balita dan batita. Dengan menggunakan diaper menghemat penggunaan pakaian si Kecil. Jadi cucian Mama tidak lagi menggunung karena pemakaian popok sekali pakai ini.
Layaknya dua sisi mata uang yang berbeda, orangtua yang memutuskan memakai diaper kepada anak setiap hari memiliki dampak negatif. Masifnya penggunaan diaper ini, praktis menyebabkan sampah di Indonesia semakin banyak.
Dikutip dari laman resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), data Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Ditjen PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2021 menyebutkan volume sampah di Indonesia tercatat 68,5 juta ton dan naik mencapai 70 juta ton pada tahun 2022.
Hal ini semakin diperparah dengan kebiasaan buruk masyarakat yang sering buang sampah sembarangan, termasuk sampah popok. Berikut Popmama.com uraikan penelitian yang mengungkapkan 50 persen orang tua buang sampah popok sembarangan dan akibatnya.
