Menginjak usia pra sekolah, anak mulai punya ketertarikan terhadap warna-warni di sekelilingnya. Maka tak mengherankan jika di usia ini anak senang bereksplorasi lewat kegiatan mewarnai.
Kegiatan mewarnai bukan hanya menggoreskan alat pewarna ke gambar di atas kertas. Tetapi juga melibatkan berbagai kemampuan anak, mulai dari memilih warna hingga kerapian.
Mama mungkin akan menemukan anak yang awalnya mewarnai dengan sesuka hati, kemudian berangsur bisa mewarnai dengan rapi seiring dengan latihan.
Namun, sebagian anak ternyata tidak mengembangkan kemampuan mewarna secara rapi di dalam garis bidang sebaik yang lain.
Wah, kenapa ya? Berikut ini Popmama.com merangkum penyebab anak sulit belajar mewarnai dengan rapi, dilansir dari Moms.com:
