Cerita Fabel untuk Anak: Kisah Ikan dan Burung

Yuk, bacakan anak kisah Ikan dan Burung agar anak belajar bersyukur

13 Agustus 2021

Cerita Fabel Anak Kisah Ikan Burung
Youtube.com/Yasmin Maharani

Cerita fabel banyak digemari oleh anak-anak. Selain karena umumnya bergambar, fabel memiliki kisah menarik dengan karakter hewan yang dapat berperilaku seperti manusia.

Membacakan cerita fabel untuk anak juga banyak manfaatnya. Sebagai contoh, fabel dapat meningkatkan kemampuan verbal dan memperluas kosakata anak, Ma.

Nah, kali ini Popmama.com sudah mempersiapkan rangkuman kisah dari ikan dan burung. Bagaimana jalan ceritanya, ya? Yuk, langsung saja dibaca bersama anak!

1. Suatu hari, si Ikan melihat biji-bijian di pohon sewaktu beristirahat

1. Suatu hari, si Ikan melihat biji-bijian pohon sewaktu beristirahat
Youtube.com/Yasmin Maharani

Di suatu ketika, hiduplah dua hewan yang hidup rukun, yakni ikan dan burung. Meskipun dunia mereka berbeda, si Ikan hidup di air sedangkan si Burunh di udara, keduanya tetap dapat bersahabat dalam perbedaan tersebut.

Persahabatan tersebut tidak muncil begitu saja. Kedekatan si Ikan dengan si Burung tersebut berawal di suatu hari. Dirinya melihat biji-bijian ada pohon yang ada di tepi sungai. Lantas, Ikan pun membatin,

"Biji-bijian itu nampak sangat lezat. Tapi apa daya, aku tidak bisa mengambilnya."

2. Si Ikan yang melihat burung lantas merasa cemburu

2. Si Ikan melihat burung lantas merasa cemburu
Youtube.com/Yasmin Maharani

Karena sangat menginginkan untuk mencicipi biji-bijian tersebut, si Ikan pun mencoba untuk lompat-lompat dengan harap dapat meraih barang satu biji pun. Namun seberapa banyak pun ia melompat, pohon tersebut tidak mampu dicapai.

Tak lama setelah itu, hewan berinsang tersebut melihat seekor burung. Dirinya mampu terbang ke sana-ke mari dengan bebasnya. Si Ikan lantas merasa iri lantaran ia tak memiliki sayap layaknya hewan tersebut.

"Tuhan! Kenapa Engkau tak berikan aku sayap untuk terbang supaya aku bisa meraih biji-bijian itu?" kata Ikan dalam hati.

Editors' Pick

3. Tak disangka, Burung ternyata berharap memiliki ekor dan sirip layaknya si Ikan

3. Tak disangka, Burung ternyata berharap memiliki ekor sirip layak si Ikan
Youtube.com/Yasmin Maharani

Di sisi lain, si Burung yang terbang tadi pun hinggap di salah satu dahan pohon dekat sungai. Dirinya merasa kelelahan karena setelah sepanjang hari terbang, ia belum mendapatkan makanan.

Sewaktu istirahat, Burung melihat ke arah sungai. Di dalamnya, ada banyak cacing yang gemuk dan nampak begitu lezat baginya.

"Pasti cacing-cacing itu sangat enak. Badannya gemuk-gemuk sekali," batin hewan bersayap itu.

Sama seperti si Ikan, Burung lantas berusaha untuk menyelam dan mendapatkan cacing-cacing tadi. Namun malang, ia gagal karena tak sanggup berenang.

Di waktu yang sama, si Burung melihat si Ikan yang dapat berenang dengan bebas di dalam air. Ia lalu berucap dalam hati,

"Tuhan... Kenapa Engkau tak memberiku ekor dan sirip supaya aku bisa berenang dan menangkap cacing-cacing itu?"

4. Ikan dan Burung berbincang tentang hal yang mereka lakukan

4. Ikan Burung berbincang tentang hal mereka lakukan
Youtube.com/Yasmin Maharani

Menyaksikan si Burung mencoba untuk menyelam ke dalam air, si Ikan jadi penasaran dan lantas bertanya,

"Permisi... Apa yang sedang kau lakukan?"

Burung lalu menjawab, "Aku sedang mencoba menyelam ke dasar sungai untuk menangkap cacing. Tapi aku tak kunjung berhasil."

Ternyata, Burung pun juga memiliki rasa penasaran yang sama. Ia bertanya mengapa si Ikan melompat-lompat ke udara sebelumnya.

"Sebenarnya, aku sangat menginginkan biji-bijian yang ada pada pohon itu. Tapi aku tak punya sayap sepertimu sehingga aku tak bisa mendapatkannya," jawab Ikan.

5. Akhirnya, Ikan dan Burung memutuskan untuk membantu satu sama lain

5. Akhirnya, Ikan Burung memutuskan membantu satu sama lain
Youtube.com/Yasmin Maharani

Mengetahui nasib mereka yang berada dalam kesusahan, si Burung memberikan saran agar mereka saling membantu.

"Kau mengambilkan cacing untukku dan aku akan ambilkan biji-bijian untukmu," saran si Burung.

Si Ikan pun setuju. Lantas, ia yang mampu berenang mengambilkan cacing di dasar sungai dan si Burung yang dapat terbang mengambil biji-bijian dari pohon.

"Ini biji-bijiannya. Makan, ya!" ucap Burung.

"Iya, Burung. Terima kasih! Ini cacingnya." balas Ikan.

Keduanya pun bertukar makanan dan menyantapnya dengan lezat. Sejak saat itulah, Burung dan Ikan bersahabat dan saling tolong-menolong dalam kesusahan.

6. Amanat dari cerita fabel untuk anak, kisah Ikan dan Burung

6. Amanat dari cerita fabel anak, kisah Ikan Burung
Freepik

Ceritanya sangat menarik ya, Ma? Tentu, dong. Tapi, si Kecil juga dapat mengambil pelajaran yang berguna untuknya.

Dari cerita fabel tadi, anak dapat mengerti bahwa tidak ada makhluk di dunia ini yang sempurna. Setiap orang sudah dihibahkan oleh Tuhan kelebihan dan kekurangan.

Memang, merasa iri adalah hal yang manusiawi. Namun apabila dirinya mampu melihat kebaikan dalam 'keburukan' dan tetap bersyukur, maka anak akan hidup dengan bahagia.

Di samping itu, dalam ketidaksempurnaan tersebut, sudah sepatutnya manusia saling membantu satu sama lain, terlepas dari suku, agama, ras, maupun golongan tertentu. Selain memang sudah kodrat manusia sebagai makhluk sosial, membantu sesama akan mempererat kerukunan dan hubungan persaudaraan.

Itulah tadi cerita fabel untuk anak, kisah Ikan dan Burung. Semoga menghibur dan memberikan pelajaran kepada anak ya, Ma!

Baca juga:

The Latest