10 Tanda Bahwa Mama Telah Menjadi Orangtua yang Baik

Apakah Mama dan Papa sudah termasuk salah satunya?

18 Februari 2024

10 Tanda Bahwa Mama Telah Menjadi Orangtua Baik
Freepik/freepic.diller

Menjadi yang terbaik untuk anak adalah harapan seluruh orangtua. 

Namun, hal tersebut memang tak semudah itu untuk diwujudkan. Ada berbagai rintangan dan tantangan baru yang akan dihadapi saat menjadi seorang Mama dan Papa. 

Dalam keluarga, idealnya tidak hanya anak saja yang harus selalu mengalami perkembangan. Sebagai orangtua, kita juga perlu melakukan character development supaya proses mendidik dan membimbing anak bisa terus lancar berjalan. 

Orangtua yang baik akan selalu menjadi 'rumah' utama bagi anak untuk bisa terbuka, berkeluh kesah, serta memperoleh bahagia. 

Apakah Mama dan Papa sudah menjadi orang tua yang baik bagi si Kecil?

Yuk, cek informasi dari Popmama.com yang akan merangkum tanda kamu telah menjadi orangtua yang baik sebagai refleksi dan pembelajaran bagi Mama dan Papa!

1. Terlatih untuk sabar

1. Terlatih sabar
Pexels/Vanessa Loring

Pernah menghadapi anak yang selalu menangis apabila permintaannya tidak dituruti?

Atau, si Kecil pernah merengek di depan orang banyak dengan suara yang keras dan sulit diredakan?

Apabila Mama dan Papa sudah mengalami kondisi tersebut dan melewatinya dengan tenang, selamat kalian berhasil memiliki tanda sebagai orangtua yang baik! 

Kesabaran adalah salah satu hal utama dalam mengasuh anak, terutama apabila anak masih belum mampu mengomunikasikan keinginannya dengan benar. Ia akan menggunakan tangisan sebagai cara mengeluarkan perasaannya. 

Kestabilan dan kemampuan memanajemen emosi adalah kunci terlatihnya rasa sabar pada parenting!

2. Suportif

2. Suportif
Pexels/RODNAE Productions

Seiring bertambahnya usia, anak akan menemukan apa yang ia sukai. Hal tersebut dapat berkembang menjadi minat dan bakat dalam hidupnya.

Orangtua yang baik tidak akan pernah mematahkan semangat anaknya, ya, Ma, Pa!

Potensi anak dapat menjadi kunci kesuksesannya di masa depan. Apabila anak memiliki hobi tertentu, tidak ada salahnya lho, untuk mendukung kegiatannya selama masih berbentuk positif!

Ajak anak untuk menggali lebih kemampuannya. Mama dan Papa bisa membuka obrolan dengannya dan menjadi pendengar yang baik, terutama apabila anak membutuhkan saran untuk langkah ke depannya. 

3. Solutif memecahkan masalah

3. Solutif memecahkan masalah
Freepik/our-team

Orangtua akan selalu jadi tumpuan pertama anak saat menghadapi kesulitan.

Contoh kecilnya adalah ketika anak sedang mengerjakan PR di rumah. Ketika tak kunjung mendapatkan jawabannya, ia akan otomatis berjalan kepada Mama atau Papa nya dan bertanya. 

Apakah Mama dan Papa sudah memberikan usaha terbaiknya untuk bantu anak menemukan jawabannya?

Meremehkan si Kecil yang tidak mampu menjawab hanya akan menyurutkan kepercayaan dirinya saja dan tidak memecahkan masalah. Membantu anak memahami materi dapat menyokong rasa semangat anak karena kehadiran orangtua yang solutif!

4. Memiliki skill multi-tasking

4. Memiliki skill multi-tasking
Shutterstock/Syda Productions

Mengurus pekerjaan rumah yang begitu banyak seperti mencuci, membersihkan rumah, memasak ditambah Mama juga harus fokus dalam mengasuh anak. Apabila Mama sudah mampu mengatur semuanya, itu artinya Mama sudah memiliki skill multi-tasking yang tiada duanya!

Terlebih jika Mama juga berkarier di luar rumah, berarti semakin banyak tugas yang harus Mama kerjakan sebagai orangtua. 

Itu adalah contoh pengaplikasian skill multi-tasking yang dilakukan oleh Mama sebagai tanda sudah menjadi orangtua yang baik. Apakah Mama dan Papa sudah terbiasa dengan ritme aktivitas yang multi-tasking?

Editors' Pick

5. Berjiwa leadership bukan bossy

5. Berjiwa leadership bukan bossy
Pexels/Ketut Subiyanto

Mama dan Papa mungkin bisa dengan mudahnya menjadi bossy. Memaksa anak, mengancam anak, bahkan sampai tidak memberikan kesempatan pada anak untuk menentukan pilihan sendiri.

Namun, cara tersebut bukanlah hal yang dilakukan oleh orangtua baik. Sebaliknya, Mama dan Papa akan menunjukkan gaya kepemimpinan sebagai cara unggulan dalam mendidik anak. 

Contoh penerapan leadership dalam kehidupan keluarga adalah kebiasaan memberi penjelasan kepada anak ketika mengajaknya melakukan suatu kebaikan. Saat ia sudah mengetahui alasan dan manfaatnya, akan lebih mudah rasa inisiatif pada anak untuk tumbuh. 

Ini lebih efektif dilakukan ketimbang Mama atau Papa langsung menyuruh anak tiba-tiba menggunakan gaya bicara yang kurang menyenangkan.

Orangtua yang baik juga akan membiasakan penggunaan kata "tolong" dan "terima kasih" sehingga anak tidak akan merasa tertekan saat dimintai bantuan.

6. Bisa diandalkan

6. Bisa diandalkan
Freepik/pressfoto

Selaku pihak yang lebih dewasa, anak akan merasa lebih aman apabila berada di sekitar orangtua. 

Bisa diandalkan bukan berarti membuat anak ketergantungan dengan orangtua ya, Ma, Pa!

Tapi, sosok dapat diandalkan yang dimaksud disini adalah ketika Mama dan Papa bisa menjadi pendengar yang baik, selalu ada untuk membantu anak, bertanggungjawab atas kewajibannya, dan menjadi pengendali segala hal dengan bijak dalam keluarga. 

Mama dan Papa telah resmi menjadi orangtua yang baik apabila anak memercayai Mama dan Papa dengan tulus.

7. Fleksibel

7. Fleksibel
Pexels/August de Richelieu

Saat ada hal di luar rencana, Mama dan Papa bisa menyikapinya dengan baik!

Sesederhana ketika Mama, Papa, dan si Kecil sedang melakukan eksperimen mencoba menu baru yang ingin anak masak. Sayangnya, prosesnya tidak berjalan lancar. Hasilnya pun terancam jadi gagal dan tidak bisa dimakan. 

Lalu, saat menghadapi kondisi seperti itu, Mama dan Papa langsung cepat tanggap mengubah rencana awal. Walaupun hasilnya menjadi menu makanan yang sedikit lain, namun Mama dan Papa tetap menerimanya tanpa argumen. 

Nah, sikap yang sigap, tenang, dan tidak membesar-besarkan masalah seperti inilah yang membuat Mama dan Papa terlihat mengagumkan di mata si Kecil. 

8. Rasa self-awareness yang tinggi

8. Rasa self-awareness tinggi
news.aces.edu

Orangtua adalah role model sejati bagi anak-anaknya. 

Secara langsung ataupun berangsur, pola perilaku orangtua akan memberikan pengaruh yang cukup dalam bagi tingkah laku anak.

Tingkat self-awareness yang tinggi akan memupuk pemahaman dan kesadaran orangtua untuk selalu meningkatkan dan mengevaluasi diri. Efeknya, orangtua jadi memiliki kontrol diri yang besar untuk semaksimal mungkin menunjukkan perilaku yang baik dan sesuai norma.

Namun, bukan berarti perilaku Mama dan Papa harus dianggap selalu benar oleh anak, ya!

Ketika melakukan kesalahan, buang ego untuk meminta maaf, bahkan jika itu ditujukan kepada si Kecil. Menunjukkan sikap seperti ini menunjukkan Mama dan Papa adalah orangtua yang bertanggungjawab.

9. Memiliki selera humor

9. Memiliki selera humor
Pixabay/27707

Bisa tertawa bersama anak adalah momen kebahagiaan yang tak tergantikan! Memiliki orangtua yang tidak kaku dan bisa diajak bercanda adalah idaman seluruh anak.

Selera humor akan banyak membantu, terutama untuk mencairkan suasana tegang. Hubungan antara orangtua dan anak juga bisa lebih erat. Anak pun akan melihat rumah sebagai suatu hal yang membuat hidupnya berwarna. 

Anak dan orangtua akan menjadi 'obat' untuk satu sama lain dalam menghilangkan stress!

 

 

 

10. Penuh kasih sayang

10. Penuh kasih sayang
Pexels/Gustavo Fring

Tentu, anak membutuhkan kasih sayang dalam prosesnya mengenal dunia. 

Mama dan Papa yang bersikap pengertian dan penuh kasih sayang membuat anak nyaman untuk selalu berdekatan. Berikanlah ruang yang aman bagi anak untuk terbuka.

Berikanlah perhatian dan pelukan yang hangat untuk anak. Validasi perasaannya. Dan, sempatkan waktu luang untuk quality time bersama keluarga di sela kesibukan Mama dan Papa. Tanda-tanda tersebut adalah segelintir contoh untuk menggambarkan orangtua yang penuh kasih sayang terhadap anak.

Nah, itulah rangkuman 10 tanda bahwa kita telah menjadi orangtua yang baik.

Semoga Mama dan Papa sudah termasuk ke dalam tanda-tanda tersebut dan selalu konsisten menerapkannya ya, Ma, Pa!

Baca juga:

9 Cara Orangtua untuk Membangun Kepercayaan dengan Anak

Waspadai 9 Kebiasaan Buruk Orangtua yang Dapat Merugikan Anak

7 Cara Menjadi Orangtua yang Easy Going, Yuk Terapkan untuk Anak!

The Latest