3 Alasan Mengapa Anak Perlu Menonton Sesuai Usia, Orangtua Wajib Tahu

Pastikan si Kecil menonton tayangan yang sesuai usianya ya, Ma

2 Juni 2022

3 Alasan Mengapa Anak Perlu Menonton Sesuai Usia, Orangtua Wajib Tahu
Pexels/Helena Lopes

Selain membacakan cerita, menonton film bersama anak menjadi cara yang bisa orangtua lakukan untuk mengisi waktu luang dan juga mempererat bonding.

Namun, menonton bersama anak juga perlu memilih tayangan yang sesuai dengan usia si Kecil, Ma. Hal ini agar nantinya tidak berdampak buruk pada tumbuh kembang mereka.

Jika memang si Kecil sudah terlanjut menonton tayangan yang nggak sesuai dengan usianya, kita sebagai orangtua bisa membantu menjelaskan pada mereka agar tidak meniru adegan yang kurang baik dalam tontonan tersebut.

Nah, sebelum terlambat dan bisa berdampak pada tumbuh kembang anak, kali ini Popmama.com akan merangkum beberapa alasan mengapa anak perlu menonton sesuai usia. 

1. Indera yang belum matang sempurna

1. Indera belum matang sempurna
Freepik

Tak seperti orang dewasa, indera pendengaran si Kecil tentunya masih belum matang sempurna, Ma. Sehingga tontonan dengan suara yang sangat kencang dikhawatirkan bisa merusak gendang telinga, bahkan bisa membuat anak takut atau trauma.

Selain indera pendengaran, indera penglihatan juga menjadi alasan lain mengapa anak harus menonton sesuai usianya. Sebab tayangan yang terlalu mencolok juga bisa membuat mata anak menjadi kurang nyaman nantinya.

Editors' Pick

2. Perkembangan kognitif yang belum mumpuni

2. Perkembangan kognitif belum mumpuni
Pexels/Ksenia Chernaya
Ilustrasi

Meski film kartun ditujukan untuk kalangan anak-anak, namun tak semua film kartun itu baik untuk anak-anak, lho. Hal ini karena usia anak balita biasanya masih belum memahami runtutan cerita yang disampaikan. 

Misalnya saja pada film kartun yang banyak disukai yakni Tom & Jerry. Meski kartun satu ini cukup menghibur, namun ada beberapa adegan yang cukup agresif seperti perkelahian yang tidak sebaiknya disaksikan anak usia balita.

3. Bisa dengan mudah diserap anak

3. Bisa mudah diserap anak
Freepik

Tak hanya gambar penuh warna yang menarik perhatian anak, setiap kalimat yang diucapkan dalam tayangan juga bisa dengan mudah diserap oleh mereka, Ma. Meski sebenarnya anak belum paham apa yang dimaksudkan, namun hal ini bisa saja anak tiru di kemudian hari. 

Misalnya saat anak menonton tayangan dengan kalimat yang kurang baik atau kasar, ini bisa saja mereka serap dan tiru untuk diucapkan kepada orang lain nantinya. Tentu saja hal seperti ini tak mau terjadi pada si Kecil, bukan?

Kategori tayangan sesuai usia

Kategori tayangan sesuai usia
Freepik/master1305plus

Itulah mengapa secara umum tayangan di layar kaca terbagi menjadi tiga kategori berbeda, yakni:

  • Kategori Semua Umur (SU), tontonan yang ramah anak namun tetap dalam pengawasan orangtua.
  • Kategori Remaja (R), mulai dari 13 tahun ke atas.
  • Kategori Dewasa (D), mulai dari 21 tahun ke atas

Selain itu, pembagian untuk usianya pun saat ini semakin detail agar anak bisa menonton tayangan yang sesuai dengan usia mereka, Ma. Berikut pembagiannya:

  • 13+ diperuntukan untuk anak yang sudah memasuki usia minimal 13 tahun.
  • 17+ diperuntukan untuk anak yang sudah memasuki usia minimal 17 tahun.
  • 21+ diperuntukan untuk anak yang sudah memasuki usia minimal 21 tahun.

Demikianlah tiga alasan mengapa anak perlu menonton sesuai usianya. Pastikan si Kecil sudah menyaksikan tayangan yang memang tepat untuk usia mereka, hal ini juga demi tumbuh kembang anak yang maksimal.

Baca juga:

The Latest