Balita di Depok Meninggal Dunia Dianiaya karena BAB di Apartemen

Ditemukan luka di tubuh korban, diduga telah lama mengalami kekerasan

6 Desember 2022

Balita Depok Meninggal Dunia Dianiaya karena BAB Apartemen
IDN Times/Dicky
Ibu sambung korban memegang foto korban saat akan dimakamkan

Nasib malang menimpa seorang balita di Kota Depok, Jawa Barat. Balita berinisial GMM (2) meninggal dunia diduga akibat mengalami kekerasan yang dilakukan oleh pacar dari sang Mama.

Melansir dari IDN Times, paman korban, Richard, menyebutkan bahwa kedua orangtua korban sudah bercerai sejak korban masih bayi. Semasa hidupnya, balita tersebut diasuh oleh kakek dan neneknya yang bertempat di Kelurahan Depok Jaya.

Namun, saat kejadian balita itu tengah bermain dengan sang mama yang tinggal bersama pacarnya di salah satu apartemen kawasan Jakarta Selatan. 

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, yuk, simak rangkuman yang sudah Popmama.com siapkan berikut ini.

1. Korban sempat diasuh pacar Mamanya

1. Korban sempat diasuh pacar Mamanya
Pexels/Jason Kim
Ilustrasi taman bermain

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Minggu (4/12/2022) di sebuah apartemen di wilayah Jakarta Selatan. Berdasarkan penuturan paman korban, saat itu GMM sedang dititipkan dengan pacar Mamanya karena sang Mama harus pergi bekerja.

"Iya korban dititipin ke pacarnya dan sempat diajak main," tutur Richard seperti dikutip dari IDN Times pada Selasa (6/12/2022).

Lebih lanjut, GMM juga diketahui sempat diajak bermain dengan pacar sang Mama di sebuah taman yang jaraknya tidak jauh dari unit apartemen mereka.

2. Diduga dianiaya hingga tewas

2. Diduga dianiaya hingga tewas
Popmama.com/Aristika Medinasari
Ilustrasi

Setelah kembali ke unit apartemen, korban diketahui sempat buang air besar (BAB) di apartemen. Hal ini yang menjadi dugaan sementara adanya kekerasan yang dilakukan pacar Mamanya kepada korban.

Dikarenakan saat itu GMM sedang tidak menggunakan pampers, kotorannya pun berserakan di lantai dan kasur, sehingga membuat pacar sang Mama merasa kesal.

Dari hasil autopsi yang dilakukan pihak keluarga korban, paman korban menyebutkan bahwa keponakannya itu diduga meninggal dunia akibat dibanting oleh pacar Mamanya. 

"Dari laporan yang saya dengar dari hasil autopsi, ada unsur pembunuhan bisa sampai menyebabkan kematian, karena keponakan saya dibanting ke lantai," tegas Richard.

3. Diduga telah mengalami kekerasan sebelumnya

3. Diduga telah mengalami kekerasan sebelumnya
IDN Times/Dicky
Korban saat disemayamkan di rumah duka

Tak hanya dilakukan pacar dari Mama korban, rupanya terdapat dugaan kekerasan lain yang dilakukan Mamanya kepada korban sejak bulan Oktober lalu.

Kejadian tersebut diketahui dari petugas Posyandu yang memeriksakan GMM, serta mendengar keluhan kesakitan yang dirasakan balita malang tersebut pada tubuhnya.

Paman korban juga menuturkan, terdapat beberapa luka yang ditemukan di bagian tubuh keponakannya, seperti di pinggang, paha, mulut bernanah, serta jari telunjuk kuku yang copot.

Berdasarkan luka-luka yang diterima korban, diduga balita berusia 2 tahun itu sudah lama mendapatkan kekerasan, tetapi baru diketahui pihak keluarga lain setelah dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini, korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum wilayah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Baca juga:

The Latest