Seorang Balita Tak Sengaja Tertelan Pecahan Kotak Termometer

Orangtua diharapkan lebih waspada pada pecahan benda tajam yang mudah tertelan oleh balita

10 November 2022

Seorang Balita Tak Sengaja Tertelan Pecahan Kotak Termometer
Instagram.com/dr.ariani

Kejadian balita menelan pecahan benda tajam kembali terjadi pada seorang anak di Aceh. Kejadian ini dibagikan oleh salah seorang dokter spesialis anak, dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) melalui Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya, dr. Ariani mengimbau kepada para orangtua bahwa benda yang dikira aman dimainkan oleh anak, justru bisa menimbulkan risiko berbahaya.

Seperti yang terjadi pada Gema, seorang balita asal Aceh yang diketahui menelan pecahan kotak termometer yang kemudian masuk ke dalam usus besarnya.

Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya? Berikut Popmama.com rangkumkan sebagaimana yang diceritakan oleh dr. Ariani dan Mama dari korban.

Bisa jadi peringatan bagi Mama dan Papa untuk lebih waspada.

1. Benda yang dikira aman, justru membawa petaka

1. Benda dikira aman, justru membawa petaka
Instagram.com/dr.ariani

Kejadian tersebut terjadi pada bulan Juli 2022 lalu yang menimpa putra kecil dari salah seorang mama asal Aceh bernama Selny Febrida. Kala itu, putra kecilnya yang bernama Gema tengah bermain kotak termometer kosong yang berada di atas meja.

Tak berpikiran bahwa benda yang dipegang anaknya adalah benda yang berbahaya, wadah yang dimainkan Gema justru membawa petaka karena berhasil tergigit dan tertelan olehnya.

"Nggak kepikiran kalau benda itu berbahaya untuk dia, selang beberapa detik eh terdengar suara "krak" bunyi pecahan kotak termometer tadi," tulis Mama Selny melalui Instagram Story miliknya pada Rabu (02/11/22).

Mengetahui hal tersebut, Mama dari Gema pun panik dan berusaha mengeluarkan pecahan kotak termometer dengan memasukkan jari terlunjuknya ke dalam mulut sang anak. Namun sayangnya, pecahan tersebut berhasil tertelan dan membuat putranya menangis.

2. Serpihan kotak termometer masuk ke dalam usus besar

2. Serpihan kotak termometer masuk ke dalam usus besar
Instagram.com/dr.ariani

Mama Selny dan suami pun langsung membawa putranya ke rumah sakit untuk selanjutnya melakukan pemeriksaan melalui X-Ray. Hasilnya, pecahan kotak termometer yang berhasil tertelan oleh Gema ternyata tersangkut di saluran cerna, tepatnya di usus besarnya.

Setelah melakukan pemeriksaan X-Ray, dokter menganjurkan melakukan observasi selama 2 x 24 jam untuk melihat keluhan yang ditimbulkan akibat pecahan benda tajam yang masuk ke dalam tubuh Gema.

"Kalau tidak ada keluhan muntah, sesak napas, BAB berdarah, dan demam, harapannya pecahan tersebut keluar utuh lewat pup," tulis Mama Selny dalam ceritanya.

Setelah menunggu beberapa hari, balita tersebut berhasil mengeluarkan serpihan kotak termometer yang ditelan olehnya melalui tinja yang dikeluarkan pada hari ke-3 observasi.

"Alhamdulllah ketemu (serpihannya), walau ketemu cuma sekitar 0,7 cm. Menurut dokter Ike (yang menangani Gema), selama tidak ada keluhan, sisa serpihan bisa hancur oleh asam lambung," sambung Mama Selny menambahkan.

3. Himbauan dari dokter kepada para orangtua

3. Himbauan dari dokter kepada para orangtua
Instagram.com/dr.ariani

Dari kejadian yang menimpa Gempa, dr. Ariani kembali mengimbau para orangtua agar lebih waspada dan memerhatikan anaknya saat bermain seorang diri. Terlebih saat si Kecil bermain dengan benda-benda besar yang justru bisa menimbulkan risiko berbahaya.

Berkaca dari kotak termometer yang dikira aman karena ukurannya cukup besar dan terbuat dari plastik, dr. Ariani dalam keterangannya memberi peringatan kepada Mama dan Papa bahwa:

  • Ukurannya besar, tidak mungkin tertelan
  • Bahannya plastik, bukan bahan berbahaya
  • Tutupnya bisa lepas, sudah diamankan

Semoga kejadian di atas tidak terulang pada anak-anak lainnya dan bisa menjadi pengingat kepada kita semua agar selalu waspada saat menemani anak bermain.

Baca juga:

The Latest