Tubuh si Kecil amatlah rentan terhadap luka. Ia dapat terluka meskipun hanya bermain di dalam rumah saja. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, berdasarkan urutan proporsi terbanyak untuk tempat terjadinya cedera, sebanyak 36,5% cedera terjadi di rumah dan penyebab cedera terbanyak ialah jatuh sebanyak 40,9%.
Cukup tinggi ya Ma.
Luka merupakan hal yang wajar dalam pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Meski begitu, Mama perlu mengobati luka pada anak dengan baik agar mencegah kuman dan bakteri menginfeksi tubuhnya.
Sayangnya tidak semua obat luka anak dapat berfungsi dengan baik. Beberapa obat dapat membuat anak merasa perih, juga meninggalkan noda ketika luka tersebut sembuh.
Obat lain malah mungkin dapat dapat sepenuhnya menghalangi kuman dan bakteri. Itulah mengapa penting sekali mengetahui obat luka yang cocok untuk anak.
Kebetulan sekali, Popmama.com akan membahas pillihan obat luka anak. Ini penting dan Mama perlu menyimaknya. Sebab obat yang baik pastinya dapat menyembuhkan luka juga menghindarkan infeksi dari bakteri dan kuman.
