Salah satu keterampilan yang penting diajarkan kepada anak adalah membaca. Kemampuan anak dalam belajar membaca tidak muncul begitu saja, melainkan melewati beberapa tahapan selama perjalanan tumbuh kembangnya.
Lalu, pada usia berapa sebaiknya anak mulai belajar membaca? Apalagi saat ini salah satu syarat anak masuk sekolah dasar adalah mampu membaca. Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya:
Membaca adalah salah satu keterampilan yang menjadi bagian tumbuh kembang yang akan dilalui anak. Selain menjadi kemampuan yang wajib dikuasai anak untuk kehidupan sehari-hari, membaca menjadi caara untuk membangun imajinasi anak. Dengan membaca, kreativitas anak pun jadi berkembang.
Belajar membaca bukan hanya soal bagaimana anak bisa membaca rangkaian huruf, kata, dan kalimat. Tetapi juga memahami konteks. Oleh karena itu, belajar membaca bisa dilakukan sejak usia sejak anak menginjak usia 1 tahun, bahkan sebelumnya.
Meski masih sangat kecil, nyatanya kemampuan belajar anak berkembang di luar apa yang kita kira lho, Ma. Di usia 1-3 tahun, anak mulai mengerti apa yang dibacakan oleh orangtuanya. Mereka bisa menyebutkan gambar apa yang ada dalam buku. Biasanya di usia ini anak punya 1-2 buku yang disukainya dan sering dibacanya.
Di tahapan usia ini, mama bisa rutin mendongeng untuk anak sebelum tidur. Mendongeng terbukti dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menambah kosakata anak. Jangan lupa juga memperkenalkan gambar dan tulisan di buku kepada anak ya, Ma.
Pada tahapan usia ini, anak sudah mulai bisa diajarkan membaca seiring dengan berkembangnya kemampuan anak dalam mengenal jenis huruf dan angka. Anak usia 4-5 tahun punya kosakata yang lebih beragam dibandingkan sebelumnya. Mereka pun sudah mengenal suku kata sehingga sudah mampu merangkai kalimat-kalimat pendek.
Menginjak usia 5 tahun, kemampuan membaca anak sudah bertambah. Ia kini sudah mulai mengerti cara membaca sesuai dengan maknanya. Mereka pun sudah bisa menceritakan ulang bacaan yang dibacanya.
Menginjak usia sekolah dasar, biasanya kemampuan membaca anak sudah berkembang lebih pesat. Mereka bisa membaca kalimat dalam buku bacaan sendiri. Apabila ada kata yang tidak dipahami, anak akan mempertanyakannya.
Di usia ini, anak bisa mengkoreksi dirinya sendiri jika salah membaca. Selain itu, anak juga bisa membaca bacaan dengan tulisan yang lebih banyak ketimbang gambar.
Dalam mengembangkan keterampilan membaca ini, penting sekali pendampingan orangtua atau pengasuh. Menyediakan bacaan yang berkualitas dan memberi waktu khusus untuk anak belajar membaca adalah beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk meningkatkan kemampuan membaca anak.
Semoga informasi ini bermanfaat.