Pakai Parfum Dekat Anak Berbahaya? Mama Wajib Waspada

Parfum mengandung beberapa bahan kimia yang kurang aman dan sebaiknya dihindari, salah satu bahan berbahaya dalam parfum adalah ftalat. Meskipun ftalat sering ditemukan dalam berbagai produk kosmetik, ada sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa bahan ini sebaiknya dijauhkan dari ibu hamil dan anak-anak.

Dikutip pada jurnal Reproductive Toxicology, ternyata paparan ftalat pada ibu hamil bisa menyebabkan cacat lahir. Meskipun produk perawatan kulit dan rambut yang mengandung ftalat harus dijauhkan dari si Kecil, bukan berarti Mama tidak boleh memakai wewangian sama sekali lho. Mama bisa menggunakan parfum dengan bahan-bahan yang tidak berbahaya untuk si Kecil.

Ftalat adalah kelompok bahan kimia yang sering digunakan dalam berbagai produk, seperti parfum, kosmetik, plastik, dan produk perawatan pribadi lainnya, untuk meningkatkan daya tahan atau memperbaiki tekstur produk. Meskipun ftalat memiliki banyak manfaat dalam industri, paparan terhadap bahan kimia ini dapat memberikan dampak serius, terutama pada si Kecil yang tubuhnya masih dalam tahap berkembang. Berikut adalah beberapa dampak bahaya ftalat bagi si Kecil:

• Gangguan hormon
• Gangguan pada perkembangan otak
• Meningkatkan risiko alergi dan asma
• Memengaruhi perkembangan tulang dan otot
• Meningkatkan risiko gangguan metabolisme
• Meningkatkan risiko kanker
• Gangguan pada sistem pernafasan

Memilih parfum yang aman saat berada dekat si Kecil sangat penting, mengingat kulit dan saluran pernapasan si Kecil masih sangat sensitif. Banyak parfum mengandung bahan kimia yang bisa berisiko bagi kesehatan si Kecil, seperti ftalat, alkohol, dan pewangi sintetis. Untuk itu, orangtua harus lebih berhati-hati saat memilih parfum, terutama jika sering berada di sekitar si Kecil. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu orangtua memilih parfum yang aman ketika berada dekat dengan si Kecil:

• Pilihlah parfum yang bebas dari ftalat, karena ftalat dapat mengganggu sistem hormonal si Kecil
• Carilah parfum yang bebas alkohol, karena alkohol dapat memicu alergi pada kulit si Kecil
• Pastikan parfum memiliki label "Hypoallergenic" atau "Dermatologically tested"
• Hindari parfum dengan pewarna atau pengawet sintesis
• Pilih parfum yang terbuat dari bahan alami (parfum berbahan dasar minyak esensial)

Itulah fakta mengenai  apakah pakai parfum dekat anak berbahaya? dan beberapa tips yang bisa Mama dan Papa lakukan. Ayo lebih memperhatikan kesehatan si Kecil dan keluarga dengan langkah-langkah kecil yang ternyata memiliki dampak dan risiko besar bagi masa depan.