Pada tanggal 17 Juli 2023 di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita telah terselenggara diskusi menarik mengenai Penyakit Jantung Bawaan (PJB) yang berisiko menyebabkan stunting pada anak-anak.
Ketika Mama mendengar penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung apa sih yang terbayangkan?
Mungkin Mama akan membayangkan ketika seseorang tiba-tiba mengalami henti jantung dan harus mendapatkan pertolongan pertama dengan memompa bagian dada agar jantung kembali berfungsi dan dapat mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
Mama tahu tidak, penyakit jantung atau kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) terdiri dari berbagai macam, diantaranya arteri koroner, stroke, aritmia, gagal jantung, hipertensi, serangan jantung, dan penyakit jantung bawaan.
Penyakit jantung biasanya muncul tanpa disadari oleh penderitanya, tidak ada gejala, dan keluhan yang dirasakan.
Berdasarkan data dari Global Burden of Disease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019 penyakit jantung menjadi salah satu penyakit berbahaya dan penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Penyakit jantung tidak hanya terjadi pada mereka yang berusia dewasa atau lanjut usia, namun anak bayi dapat berpeluang menderita penyakit jantung bawaan akibat gangguan yang terjadi di masa kehamilan.
Berdasarkan pernyataan dari Sisca Natalia Siagian sebagai Dokter Spesialis Jantung di Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah Harapan Kita, penyakit jantung bawaan pada anak-anak akan mempengaruhi masa tumbuh kembangnya.
Gejala yang mereka alami menyebabkan anak susah makan, sehingga akan beresiko mengalami stunting karena tidak terpenuhinya keseimbangan nutrisi dan anak mengalami gagal tumbuh.
Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai penyakit jantung bawaan pada anak beresiko stunting, berikut ini Popmama.com akan mengulas dalam beberapa poin!
