Infeksi jamur kuku, atau onikomikosis, lebih sering terjadi pada kuku kaki daripada kuku jari tangan. Gejala yang seringkali muncul adalah perubahan warna kuku menjadi putih, hitam, kuning atau hijau, penebalan kuku, lebih rapuh dan mudah terkelupas atau patah, kulit kering atau bersisik di sekitar kuku.
Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak di bawah usia 2 tahun lebih jarang terkena Onychomycosis (OM). Namun selama beberapa tahun terakhir, OM telah meningkat pada kuku jari bayi dan anak-anak berusia di bawah 3 tahun.
Onikomikosis sendiri cenderung diturunkan dalam keluarga karena kecenderungan yang diturunkan, tetapi tidak semua orang rentan.
Jarang terjadi pada anak-anak kecuali salah satu atau kedua orang tuanya terinfeksi. Faktor yang meningkatkan risiko Onikomikosis adalah down syndrome dan keadaan gangguan kekebalan tubuh lainnya.
Nah itulah tujuh penyakit kuku yang umum terjadi pada anak balita. Meski jarang pada anak-anak, penyakit kuku dapat mengindikasikan penyakit yang mendasari, seperti psoriasis, gangguan jaringan ikat, atau penyakit autoimun.
Jika kuku si Kecil mengkhawatirkan Mama, pastikan untuk menemui dokter anak atau dokter kulit anak untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan bimbingan perawatan.
Baca juga