Saat ini, karies gigi merupakan masalah kesehatan utama yang bisa berdampak negatif terhadap kesehatan mulut bayi dan anak-anak. Karies gigi adalah penyakit kronis yang terjadi pada anak-anak lima kali lebih umum daripada asma dan tujuh kali lebih umum daripada demam.
Mengutip laman oralhealthgroup, sekitar 40% anak memiliki karies gigi pada usia 5 tahun, dan 8% anak berusia 2 tahun mengalami pembusukan akibat karies dan beberapa di antaranya telah melakukan pemulihan sebelumnya.
Karies pada gigi anak ditandai dengan adanya satu atau lebih permukaan gigi yang busuk, hilang, atau terisi pada bagian gigi sulung. Biasanya, terjadi pada anak berusia 71 bulan atau lebih muda.
Jika luka karies pada anak tidak diobati segera dapat menyebabkan perawatan gigi yang semakin mahal, gangguan pertumbuhan dan perkembangan, nyeri, dan infeksi yang mengancam jiwa.
Lalu, apa sih penyebab karies gigi pada anak? Jawabannya ada beberapa faktor.
Secara lebih lanjut, berikut informasi yang telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.
